Pembuatan sumur resapan pernah gagal di zaman Sutiyoso
A
A
A
Sindonews.com - Program membuat sumur resapan di daerah perumahan sebagai salah satu langkah untuk mencegah terjadi banjir di Jakarta, menuai reaksi positif dari warga. Namun apakah sumur resapan ini efektif dalam menanggulangi banjir?
Marina (36), warga kompleks Wali Kota Kelurahan Kelapa Gading Timur mengaku setuju dengan pembuatan sumur resapan di rumahnya. Dia setuju karena lokasinya di perumahan wali kota. ”Asal tidak merugikan warga," ujar wanita yang berprofesi di sektor wiraswasta ini, Kamis (7/2/2013).
Hal senada diungkapkan Natassya (45), warga Pulo mas. Dia mengaku mendukung pembuatan sumur resapan di lingkungan rumahnya. ”Setuju asal semua mau buat," sahutnya menimpali.
Dia menambahkan, bila partisipasi warga yang membuat sumur resapan sedikit, percuma karena tidak berguna. Sedikit resapan tidak akan efektif mengatasi banjir.
"Itu sumur resapan sudah dari zaman Sutiyoso dipikirkan, tapi tidak pernah diterapkan," tegasnya.
Marina (36), warga kompleks Wali Kota Kelurahan Kelapa Gading Timur mengaku setuju dengan pembuatan sumur resapan di rumahnya. Dia setuju karena lokasinya di perumahan wali kota. ”Asal tidak merugikan warga," ujar wanita yang berprofesi di sektor wiraswasta ini, Kamis (7/2/2013).
Hal senada diungkapkan Natassya (45), warga Pulo mas. Dia mengaku mendukung pembuatan sumur resapan di lingkungan rumahnya. ”Setuju asal semua mau buat," sahutnya menimpali.
Dia menambahkan, bila partisipasi warga yang membuat sumur resapan sedikit, percuma karena tidak berguna. Sedikit resapan tidak akan efektif mengatasi banjir.
"Itu sumur resapan sudah dari zaman Sutiyoso dipikirkan, tapi tidak pernah diterapkan," tegasnya.
(san)