KPUD tekan angka Golput Pilgub Jabar
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok yakin, tingkat partisipasi pemilih di Pemilukada Jawa Barat bakal tinggi. Sementara angka golongan putih (Golput) dalam akan lebih rendah dibanding Pemilukada Depok.
Hal itu diyakini, karena KPU telah melakukan sosialiasi dan juga dampak dari popularitas para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar.
"Kami yakin partisipasi masyarakat Depok yang mempunyai hak pilih akan tinggi di Pilgub. Di antaranya sosialisasi kami dan popularitas para calon. Kami yakin partisipasi diatas 40 persen," kata anggota KPU Kota Depok, Impi Khani Bajuri di Balai Kota Depok, Rabu (06/02/2013).
Impi mengatakan, jumlah warga Depok yang mempunyai hak suara sebanyak 1.219.354. Jumlah itu terdiri dari laki-laki sebanyak 611.648 jiwa, dan perempuan sebanyak 607.706 jiwa. Dari jumlah suara itu diyakini di atas 40 persen warga akan menggunakan hak pilihnya.
"Bagi masyarakat yang tidak tahu kami harapkan cari tahu. Baik itu melalui media massa cetak dan elektronik," imbuhnya.
Sementara itu, anggota Tim Sukses Dede Yusuf-Lex Laksamana, Karno menyatakan bahwa masih banyak masyarakat Cimanggis yang tidak mengetahui tentang pilgub Jawa Barat. Oleh karena itu ia menilai sosialisasi tentang pilgub oleh KPU dirasakan kurang.
"Masih banyak warga Cimanggis yang tidak tahu tanggal pencoblosan. Ini kan berarto sosialisasi tidak berjalan baik," tuturnya.
Hal itu diyakini, karena KPU telah melakukan sosialiasi dan juga dampak dari popularitas para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar.
"Kami yakin partisipasi masyarakat Depok yang mempunyai hak pilih akan tinggi di Pilgub. Di antaranya sosialisasi kami dan popularitas para calon. Kami yakin partisipasi diatas 40 persen," kata anggota KPU Kota Depok, Impi Khani Bajuri di Balai Kota Depok, Rabu (06/02/2013).
Impi mengatakan, jumlah warga Depok yang mempunyai hak suara sebanyak 1.219.354. Jumlah itu terdiri dari laki-laki sebanyak 611.648 jiwa, dan perempuan sebanyak 607.706 jiwa. Dari jumlah suara itu diyakini di atas 40 persen warga akan menggunakan hak pilihnya.
"Bagi masyarakat yang tidak tahu kami harapkan cari tahu. Baik itu melalui media massa cetak dan elektronik," imbuhnya.
Sementara itu, anggota Tim Sukses Dede Yusuf-Lex Laksamana, Karno menyatakan bahwa masih banyak masyarakat Cimanggis yang tidak mengetahui tentang pilgub Jawa Barat. Oleh karena itu ia menilai sosialisasi tentang pilgub oleh KPU dirasakan kurang.
"Masih banyak warga Cimanggis yang tidak tahu tanggal pencoblosan. Ini kan berarto sosialisasi tidak berjalan baik," tuturnya.
(stb)