Pemkot Bekasi perbaiki tanggul yang jebol
A
A
A
Sindonews.com –Pasca diterjang banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi membangun tanggul darurat, ditiga tanggul yang diketahui jebol di Bantaran Kali Bekasi yang berada di wilayah Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) dan Perumahan Prima Lestari (PML).
Kepada Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi Momon Sulaeman mengatakan, untuk mengatasi banjir di bantaran Kali Bekasi, khususnya di wilayah Perumaha Pondok Gede Permai (PGP) dibutuhkan anggaran sebesar Rp50 miliar.
“Perbaikan sudah kita lakukan hari ini,” kata Momon Sulaeman, Rabu (6/2/2013).
Perbaikan itu, kata Momon, dengan kembali membangun tumpukan batu berikat kawat (beronjong) di Blok C Pondok Gede Permai. Menurut dia, pembangunan tanggul darurat ini untuk menunggu tanggul permanen yang sudah dijanjikan, oleh pemerintah pusat dalam waktu dekat ini dari Kementria Pekerjaan Umum.
”Bronjong kembali dibangun tetapi harus diperkuat sampai digantikan oleh tanggul permanen dari turap tiang beton.Dan pemerintah pusat telah setuju bertanggungjawab membangun tanggul permanen dari turap tiang beton. Tetapi untuk kondisi darurat, beronjong harus dibangun,” ungkapnya.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi kembali mengingatkan, penanggulangan banjir di Bekasi harus terpadu.
Kepada Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi Momon Sulaeman mengatakan, untuk mengatasi banjir di bantaran Kali Bekasi, khususnya di wilayah Perumaha Pondok Gede Permai (PGP) dibutuhkan anggaran sebesar Rp50 miliar.
“Perbaikan sudah kita lakukan hari ini,” kata Momon Sulaeman, Rabu (6/2/2013).
Perbaikan itu, kata Momon, dengan kembali membangun tumpukan batu berikat kawat (beronjong) di Blok C Pondok Gede Permai. Menurut dia, pembangunan tanggul darurat ini untuk menunggu tanggul permanen yang sudah dijanjikan, oleh pemerintah pusat dalam waktu dekat ini dari Kementria Pekerjaan Umum.
”Bronjong kembali dibangun tetapi harus diperkuat sampai digantikan oleh tanggul permanen dari turap tiang beton.Dan pemerintah pusat telah setuju bertanggungjawab membangun tanggul permanen dari turap tiang beton. Tetapi untuk kondisi darurat, beronjong harus dibangun,” ungkapnya.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi kembali mengingatkan, penanggulangan banjir di Bekasi harus terpadu.
(stb)