Kepolisian dan aparatur desa imbau petani kontinona
A
A
A
Sindonews.com - Camat Cisarua Tedy Pembang mengatakan, banyaknya masyarakat menanam tumbuhan tersebut disebabkan banyak juga orang-orang Timur Tengah, yang bermukim di Cisarua.
"Karena memang benyak juga konsumen tanaman khat orang Timur Tengah di Cisarua," kata Camat Cisarua Tedy Pembang, Kamis (31/1/2013).
Tedy juga mengatakan, saat ini pihak kecamatan berserta kepolisian sudah memberikan imbauan kepada masyarakat yang menanam agar mencabutnya sendiri.
"Karena menurut keterangan Badan Narkotika Nasional, tumbuhan kontinona tersebut mengandung zat Cathinone dan dianggap berbahaya bagi manusia," tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Asep Safrudin menjelaskan, pencabutan dan pemusnahan secara sukarela tanaman kontinona dilakukan masyarakat, sangat membantu pihak petugas dalam memberantas peredaran narkotika.
“Meski pemerintah saat ini belum bisa menentukan regulasi kepastian hukum tentang zat kimia kontinona, banyak masyarakat yang takut jika mereka masih menanam dan mempunyai tanaman tersebut dapat dihukum seperti halnya menanam dan menyimpan daun ganja,” ungkapnya.
"Karena memang benyak juga konsumen tanaman khat orang Timur Tengah di Cisarua," kata Camat Cisarua Tedy Pembang, Kamis (31/1/2013).
Tedy juga mengatakan, saat ini pihak kecamatan berserta kepolisian sudah memberikan imbauan kepada masyarakat yang menanam agar mencabutnya sendiri.
"Karena menurut keterangan Badan Narkotika Nasional, tumbuhan kontinona tersebut mengandung zat Cathinone dan dianggap berbahaya bagi manusia," tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Asep Safrudin menjelaskan, pencabutan dan pemusnahan secara sukarela tanaman kontinona dilakukan masyarakat, sangat membantu pihak petugas dalam memberantas peredaran narkotika.
“Meski pemerintah saat ini belum bisa menentukan regulasi kepastian hukum tentang zat kimia kontinona, banyak masyarakat yang takut jika mereka masih menanam dan mempunyai tanaman tersebut dapat dihukum seperti halnya menanam dan menyimpan daun ganja,” ungkapnya.
(stb)