2 putaran, Pilkada Kota Tangerang dianggarkan Rp70 M
A
A
A
Sindonews.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang digelar tahun ini. Anggaran yang sudah disiapkan untuk menjalankan pesta demokrasi itu sebesar Rp70 miliar. Dana itu diambil dari uang hibah pemerintah kota.
"Untuk Pilkada Kota Tangerang tahun ini disediakan anggaran Rp70 M. Terdiri dari anggaran untuk penyelenggara pemilu dalam hal ini KPUD Kota Tangerang Rp60 M dan Rp10 M untuk gakumdu dan panwas," kata Sekda Kota Tangerang Harry Mulya Zein kepada wartawan, Selasa (29/1/2013).
Ditambahkan dia, sumber dana itu diambil dari hibah APBD Kota Tangerang tahun 2013. Spesial anggaran untuk KPUD, dikatakan Sekda dipergunakan untuk dua putaran sebesar Rp60 M.
Sementara itu, Ketua KPUD Kota Tangerang Safril Elain mengatakan, anggaran yang awalnya diajukan KPUD kepada pemkot adalah sebesar Rp74 M, akan tetapi yang disetujui Rp60 M.
"Kami tidak mau mendebatkan besaran anggaran yang disetujui. Semaksimal mungkin saja dikelola. Rp60 M ini akan kami gunakan untuk penyelenggaraan pemilu dua putaran, adapun komposisinya Rp45 M untuk putaran satu, dan Rp15 M untuk putaran kedua," terangnya.
Ditambahkan dia, anggaran untuk pesta demokrasi lima tahunan di Kota Tangerang hingga saat ini belum cair dan masih menunggu pencairan dari pihak pemkot untuk memulai tahapan.
Berdasarkan catatan, sebanyak 1,2 juta pemilih dari 104 kelurahan di 13 Kecamatan di Kota Tangerang, akan turut serta dalam pemilihan kepala daerah ini.
"Untuk Pilkada Kota Tangerang tahun ini disediakan anggaran Rp70 M. Terdiri dari anggaran untuk penyelenggara pemilu dalam hal ini KPUD Kota Tangerang Rp60 M dan Rp10 M untuk gakumdu dan panwas," kata Sekda Kota Tangerang Harry Mulya Zein kepada wartawan, Selasa (29/1/2013).
Ditambahkan dia, sumber dana itu diambil dari hibah APBD Kota Tangerang tahun 2013. Spesial anggaran untuk KPUD, dikatakan Sekda dipergunakan untuk dua putaran sebesar Rp60 M.
Sementara itu, Ketua KPUD Kota Tangerang Safril Elain mengatakan, anggaran yang awalnya diajukan KPUD kepada pemkot adalah sebesar Rp74 M, akan tetapi yang disetujui Rp60 M.
"Kami tidak mau mendebatkan besaran anggaran yang disetujui. Semaksimal mungkin saja dikelola. Rp60 M ini akan kami gunakan untuk penyelenggaraan pemilu dua putaran, adapun komposisinya Rp45 M untuk putaran satu, dan Rp15 M untuk putaran kedua," terangnya.
Ditambahkan dia, anggaran untuk pesta demokrasi lima tahunan di Kota Tangerang hingga saat ini belum cair dan masih menunggu pencairan dari pihak pemkot untuk memulai tahapan.
Berdasarkan catatan, sebanyak 1,2 juta pemilih dari 104 kelurahan di 13 Kecamatan di Kota Tangerang, akan turut serta dalam pemilihan kepala daerah ini.
(san)