BNN bantah penangkapan Raffi hanya untuk popularitas

Sindonews.com – Badan narkotika Naisonal (BNN) membantah, penangkapan Raffi Ahmad, wandah Hamidah dan sejumlah artis lainnya, di kediaman vocalis band BBB ini, hanya untuk mengangkat popularitas artis atau partai politik tertentu.

“Itu tidak benar. Penyidik menangkap, karena ada laporan da nada target,” kata Kepala Humas BNN Kombes Pol Sumirat kepada Sindonews.com, Senin (28/1/2013).

Ia mengatakan, penggerebekan dan penangkapan yang dilakukan tim penyidi Deputi Pemberantasan Narkotika BNN, dari laporan warga yang menduga pesta yang dilakukan oleh Raffi Ahmad di kediamannya merupakan pesta narkotika.

“Berbekal informasi itu, tim langsung melakukan penggerebakn dan penangkapan,” katanya.

Hasilnya, lanjut Sumirat, petugas berhasil mengamankan dua linting ganja yang belum sempat dipakai, 14 butir pil MDMA dan 17 orang termasuk tuan rumah diamankan oleh petugas.

“Kami tidak ingin tergesa-gesa melakukan penangkapan, apabila informasi itu belum A1 (pasti),” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Deputi Pemberantasan Narkotika BNN, melakukan penggerebekan di rumah mantan kekasih Yunni Shara di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Dalam penggerebekan tersebut, penyidik berhasil mengamankan dua linting ganja yang belum sempat dipakai dan 14 pil yang mengandung MDMA.

Selain itu, petugas juga mengamankan 17 diantaranya adalah Raffi Ahmad, wanda Hamidah dan beberapa artis lainnya.