82 korban perdagangan orang di Malaysia kembali ke tanah air
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 82 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kuala Lumpur, Malaysia, kembali ke tanah air. Mereka mendarat dengan pesawat Garuda Indonesia GA 821 ETA pukul 13.55 WIB, di Terminal 2 Bandara Soetta, Lounge TKI.
"Sebanyak 82 korban TPPO hari ini tiba. Saya ucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak. Saya sangat berharap kedepan tidak akan ada lagi TKI yang menjadi korban TPPO," kata Duta Besar RI untuk Malaysia, Herman Prayitno, di Bandara Soetta, Senin (28/1/2013).
Ditambahkan dia, selama ini TPPO menjadi tren, dan harus hindari. Caranya adalah dengan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku TPPO.
"Kami berharap TKI dapat mengikuti semua proses yang ditentukan dengan melengkapi segala dokumen. Sehingga kami di kedutaan dapat membantu apabila ada masalah yang terjadi," bebernya.
Setibanya di tanah air, puluhan TKI itu diserah terimakan kepada Bareskrim Polri selaku Gugus Tugas TPPO Penegakan Hukum untuk penyidikan kasusnya di Indonesia, dan Kementrian Sosial RI selaku gugus tugas rehabilitasi sosial untuk pemulangan kedaerah asal.
"Sebanyak 82 korban TPPO hari ini tiba. Saya ucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak. Saya sangat berharap kedepan tidak akan ada lagi TKI yang menjadi korban TPPO," kata Duta Besar RI untuk Malaysia, Herman Prayitno, di Bandara Soetta, Senin (28/1/2013).
Ditambahkan dia, selama ini TPPO menjadi tren, dan harus hindari. Caranya adalah dengan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku TPPO.
"Kami berharap TKI dapat mengikuti semua proses yang ditentukan dengan melengkapi segala dokumen. Sehingga kami di kedutaan dapat membantu apabila ada masalah yang terjadi," bebernya.
Setibanya di tanah air, puluhan TKI itu diserah terimakan kepada Bareskrim Polri selaku Gugus Tugas TPPO Penegakan Hukum untuk penyidikan kasusnya di Indonesia, dan Kementrian Sosial RI selaku gugus tugas rehabilitasi sosial untuk pemulangan kedaerah asal.
(san)