Nana disekap di Narogong Bogor

Sabtu, 26 Januari 2013 - 14:07 WIB
Nana disekap di Narogong...
Nana disekap di Narogong Bogor
A A A
Sindonews.com - Penculik Siti Nurjanah (10), Fadlun Haryanto dan Asep menyekap Nana di rumah kontrakannya di Narogong, Cileungsih, Bogor.

Kedua penculik ini melakukan penculikan dengan motif ekonomi, dengan meminta uang tebusan sejumlah Rp4 miliar.

Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno, korban yang menculik Nana meminta uang tebusan sebesar 4 miliar, sementara uang sebesar itu belum diketahui maksud dan tujuannya.

"Nana disekap di rumah kontrakan kedua pelaku. Penculik juga meminta uang tebusan pada keluarga korban sebesar Rp4 miliar," ujar Kapolda, Sabtu (26/1/2013).

Seperti diberitakan sebelumnya, Lebih dari sepekan, akhirnya polisi berhasil menemukan Siti Nurjanah (Nana) siswa kelas 5 SDN 6 Kota Tangerang. Nana yang masih berumur 10 tahun ditemukan selamat saat disekap di kawasan Cibubur dini hari tadi.

Nana putri kedua dari Musdalifah dan Almarhum Nurman, yang kini menjadi anak dari penyanyi dangdut KDI Nassar, diculik dua orang lelaki bersepeda motor matic pada Kamis (17/1/2013) pukul 09.30 tepat di depan sekolahnya.

Salah seorang sahabat Nana, Wilma yang saat itu bersamanya melihat Nana diseret naik ke atas motor oleh dua orang lelaki. Satu yang mengendara motor dan satu lagi yang mengapit Nana.

"Yang duduk dibelakang dan menyeret Nana lelaki badannya kurus, pakai kaca mata," kata Wilma beberapa waktu lalu.

Setelah berhasil membawa Nana, pihak sekolah pada hari yang sama melaporkan hal ini kepada keluarga dan kepolisian. 5 orang saksi awalnya diperiksa.

Jumat (18/1/2013) polisi mulai memburu keberadaan Nana, yang diinformasikan ada di beberapa tempat. Tak hanya polisi yang dikerahkan keluarga kaya ini, Nassar juga mengerahkan pegawainya dan paranormal untuk mencari Nana.

Salah seorang Narasumber yang enggan menyebutkan namanya, beberapa waktu lalu sempat menginformasikan keberadaan Nana kepada pihak keluarga dan polisi.

"Saya sudah pernah ungkapkan hasil penelusuran saya tentang lokasi di mana Nana, dimana warga melihat Nana, baik di Blendung, Sewan bahkan hingga arah Kampung Melayu," ucapnya.

Hari Senin (21/1/2013) keluarga Nassar dikejutkan dengan temuan sebuah amplop, yang berisi foto penyekapan Nana. Sejak saat itulah pelaku mulai menghubungi keluarga Nana yang terkenal sebagai pengusaha limbah.

Tepatnya, Jumat (25/1/2013) sore, Keluarga mendapatkan telepon dari penculik yang meminta tebusan Rp4 Miliar. Usai mendapat telepon dimaksud keluarga Nassar-Musdalifah segera menyambangi Polda Metro Jaya.

Sabtu (26/1/2013) dini hari, Nassar dan Musdalifah sekitar pukul 01.30 wib pulang ke rumah, dan pada pukul 02.00 keduanya berangkat lagi ke Polda setelah menerima telepon. Tak berselang lama, keluarga besar Musdalifah yang berada di rumah mengatakan, Nana sudah ditemukan.

Sahabat dari Wilma ini ditemukan oleh Polda Metro Jaya dikawasan Cibubur, Jakarta Timur. Nana ditemukan dalam kondisi lemas, dan masih mengenakan pakaian yang sama seperti saat ia dilarikan.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0712 seconds (0.1#10.140)