Rebutan lahan parkir, satu tewas, satu kritis

Jum'at, 25 Januari 2013 - 22:14 WIB
Rebutan lahan parkir, satu tewas, satu kritis
Rebutan lahan parkir, satu tewas, satu kritis
A A A

Sindonews.com - Diduga rebutan lahan parkir di Gelanggang Olaharga (Gor) Patriot Kota Bekasi, Dua kelompok pemuda terlibat bentrok di kawasan Gor Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Dalam peristiwa bentrokan tersebut Rizky Irwansyah (27) tewas mengenaskan, dengan luka tusuk di bagian dada dan punggung dan kedua kakinya nyaris putus.

Sedangkan rekannya Agus Fadilah (33), mengalami luka parah akibat sabetan golok disekujur tubuhnya.

informasi yang dihimpun, tidak ada satupun warga yang mengetahui peristiwa tersebut dan memilih diam.

Namun warga sekitar mengenal korban adalah seorang preman yang mangkal di Gor Bekasi dan biasa meminta setoran terhadap para pedagang.

Menurut Ali (20) seorang pedagang di GOR, korban Risky alias Pongki memang diketahui sering meminta jatah kepada para pedagang yang berjualan di area GOR.

"Memang ada suara ribut sekitar pukul 22.30, keributan itu terjadi selama 30 menit," kata Ali, Jumat (25/1/2013).

Kejadian itu bermula, saat dua orang pemuda dari etnis tertentu datang ke GOR Bekasi menemui kelompok Risky Irwansyah alias Pongky.

Kedatangan mereka untuk meminta jatah bulanan yang biasa diberikan oleh kelompok Risky.

Namun, kali ini para pelaku meminta tambah jatah bulannya hingga angka 450 ribu rupiah.

Sontak permintaan tersebut ditolak oleh kelompok Risky, yang saat itu hanya memberikan uang Rp200 ribu. Sempat terjadi cekcok mulut antar kedua kelompok.

Karena tidak terima, para pelaku kembali datang ke GOR Bekasi membawa rekannya berjumlah 8 orang.

Tanpa basa-basi, para pelaku langsung membabi buta melukai para korban, dengan senjata tajam yang saat itu sedang berkumpul.

Akibat kejadian tersebut, Risky Irwansyah warga Duren Jaya, Bekasi Timur tewas di lokasi kejadian, dengan luka tusuk di bagian dada dan punggung dan kedua kakinya nyaris putus.

Saat ditemukan petugas, kondisi Risky sudah tewas mengenaskan.

Jenasah Rizky langsung dibawa petugas ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk keperluan otoupsi.

Sementara Agus Fadillah mendapat luka di sekujur tubuhnya dan dilarikan ke Rumah Sakit Global Awaner Bros Kalimalang dan Ruslan selamat dari maut.

Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Susilo Eddy mengatakan, bentrokan itu dipicu karena salah satu kelompok meminta jatah preman, kepada kelompok pemuda yang mengelola lahan parkir di GOR Bekasi.

"Dugaan kami, motifnya karena rebutan lahan parkir di Gor," katanya.

Saat melakukan olah TKP di sekitar lokasi kejadian, petugas dari Polsek Bekasi Selatan dan Polresta Bekasi Kota menemukan berbagai senjata tajam yang diduga digunakan para pelaku untuk melakukan aksi brutalnya.

"Kasus ini masih kita kembangkan," tegasnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4632 seconds (0.1#10.140)