Dampak banjir, kunjungan wisatawan Anyer merosot tajam

Sindonews.com –Dampak banjir yang terjadi disebagian wilayah Jabodetabek, mengakibatkan kunjungan wisata ke Pantai Anyer merosot tajam.

Bahkan hunian hotel–hotel yang ada disepanjang Pantai Anyer, mengalami penurunan hingga 50%.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang Hardomo mengatakan, dampak banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek sangat berpengaruh pada jumlah kunjungan hotel di Pantai Anyer.

Pada saat normal, jumlah kunjungan wisatawan yang mengisi 100 kamar hotel yang ada, bisa mencapai 60-70 persen.

“Saat kondisi banjir yang terjadi di Jakarta ini, jumlah hunian hotel hanya mencapai 30% saja. Atau menurun derastis dari hari-hari normal,” terang Hardomo, Jumat (25/1/2013).

Hardomo mengaku, sebagian besar tamu hotel yang datang ke Anyer itu, tamu yang berasal dari Jakarta, Tangerangdanwilayah Jabotabek lainya.

“Jadi saya sangat maklum, karena kondisi sedang banjir di sana (Jakarta) banyak tamu hotel yang biasa datang ke Anyer,” ujar Hardomo.

Senada dikatakan pengelola Pantai Pasir Putih, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Lesa (32) mengaku, pada saat libur Maulid Nabi Muhammad tahun sebelumnya, banyak bus pariwisata yang datang ke pantai yang dikelolanya.

“Namunpada liburMaulid Nabi Muhammad saat ini, jumlah pengunjung yang datang sangat sepi,” ungkapnya.

Lesa mengatakan, pada saat normal rata-rata pengunjung yang datang pada hari libur dalam sehari bisa mencapai100-200 bus.Namun jumlah bus yang datang hanya 11 bus saja.

“Biasanya banyak rombongan pejiarah yang datang saat libur Maulid Nabi Muhammad seperti ini, tapi sekarang sepi,” tuturnya.