Warga Jakarta sudah bosan dengan banjir 5 tahunan
A
A
A
Sindonews.com - Hampir setiap tahun, Jakarta selalu tergenang banjir. Terjadinya pendangkalan kali, diduga menjadi salah satu faktor utama terjadinya banjir di ibu kota.
Menurut Edi Hidayat, warga RT 08/09, Warga Kampung Melayu, masyarakat sudah bosan dengan banjir. Terutama banjir lima tahunan yang pasti membuat warga harus mengungsi dan sengsara.
"Kita sudah bosan dengan banjir, apalagi banjir lima tahunan yang membuat warga Kampung Melayu selalu mengungsi," ujarnya kepada Sindonews, di Jakarta, Kamis (24/1/2013).
Dia berharap, pemerintah segera mengeruk kali dan membersihkan sampah di kali. Sungai di Jakarta harus dikembalikan kedalamannya. Dia juga menginginkan agar pemerintah memikirkan cara mengatasi banjir yang konkret dan fokus pada rencana yang langsung berdampak pada masyarakat.
"Saya tidak tahu bagaimana cara atasi banjir di Kampung Melayu, apalagi banjir lima tahunan. Kali harus dikeruk, kedalaman kali harus dikembalikan seperti dulu," imbuhnya.
Dia melanjutkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jangan muluk-muluk dalam mengentaskan persoalan banjir. "Buat yang nyata dan langsung berdampak pada masyarakat. Mereka tentu lebih tahu caranya," lanjutnya.
Menurut Edi Hidayat, warga RT 08/09, Warga Kampung Melayu, masyarakat sudah bosan dengan banjir. Terutama banjir lima tahunan yang pasti membuat warga harus mengungsi dan sengsara.
"Kita sudah bosan dengan banjir, apalagi banjir lima tahunan yang membuat warga Kampung Melayu selalu mengungsi," ujarnya kepada Sindonews, di Jakarta, Kamis (24/1/2013).
Dia berharap, pemerintah segera mengeruk kali dan membersihkan sampah di kali. Sungai di Jakarta harus dikembalikan kedalamannya. Dia juga menginginkan agar pemerintah memikirkan cara mengatasi banjir yang konkret dan fokus pada rencana yang langsung berdampak pada masyarakat.
"Saya tidak tahu bagaimana cara atasi banjir di Kampung Melayu, apalagi banjir lima tahunan. Kali harus dikeruk, kedalaman kali harus dikembalikan seperti dulu," imbuhnya.
Dia melanjutkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jangan muluk-muluk dalam mengentaskan persoalan banjir. "Buat yang nyata dan langsung berdampak pada masyarakat. Mereka tentu lebih tahu caranya," lanjutnya.
(san)