Warga miskin di Depok capai 53.252 RT
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota Depok mengentaskan kemiskinan dengan berbagai program, diantaranya Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) serta perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Berdasarkan data BPLS (Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial), jumlah orang miskin di Depok tahun 2011 sebanyak 53.252 Rumah Tangga (RT).
Kepala Bagian Perencanaan Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappeda) Djatmiko mengatakan kecamatan Tapos dan Pancoranmas merupakan kecamatan tertinggi jumlah orang miskin di Depok dari total 11 kecamatan. Sementara daerah elit Cinere, merupakan kecamatan paling sedikit warga miskin.
"Tapos paling banyak, yakni 8.945 RT. Cinere 1.768 RT. Bojongsari 3.829 RT. Pancoran Mas 7.370 RT," katanya kepada wartawan di balai kota, Depok, Rabu (23/1/2013).
Kategori kemiskinan, tentu dilihat dari 14 kriteria, seperti makan sehari dua kali, rumah dari bilik, tak memiliki jamban, dan dari segi pendapatan per kapita. Program pengentasan kemiskinan yakni seperti perbaikan RTLH, penuntasan gizi buruk, dan pelatihan tenaga kerja.
"Karena itu kami terus berkomitmen mendongkrak PAD dari sektor pajak salah satunya," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad mengatakan, anggaran yang disiapkan untuk program penanggulan kemiskinan sebesar 12,01 persen dari APBD Depok sebesar Rp1,3 triliun.
Idris mengklaim, persentase tingkat kemiskinan di Kota Depok saat ini adalah 2,66 persen, dengan tiga katagori, yaitu paling miskin, miskin, dan rentan miskin.
Berdasarkan data BPLS (Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial), jumlah orang miskin di Depok tahun 2011 sebanyak 53.252 Rumah Tangga (RT).
Kepala Bagian Perencanaan Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappeda) Djatmiko mengatakan kecamatan Tapos dan Pancoranmas merupakan kecamatan tertinggi jumlah orang miskin di Depok dari total 11 kecamatan. Sementara daerah elit Cinere, merupakan kecamatan paling sedikit warga miskin.
"Tapos paling banyak, yakni 8.945 RT. Cinere 1.768 RT. Bojongsari 3.829 RT. Pancoran Mas 7.370 RT," katanya kepada wartawan di balai kota, Depok, Rabu (23/1/2013).
Kategori kemiskinan, tentu dilihat dari 14 kriteria, seperti makan sehari dua kali, rumah dari bilik, tak memiliki jamban, dan dari segi pendapatan per kapita. Program pengentasan kemiskinan yakni seperti perbaikan RTLH, penuntasan gizi buruk, dan pelatihan tenaga kerja.
"Karena itu kami terus berkomitmen mendongkrak PAD dari sektor pajak salah satunya," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad mengatakan, anggaran yang disiapkan untuk program penanggulan kemiskinan sebesar 12,01 persen dari APBD Depok sebesar Rp1,3 triliun.
Idris mengklaim, persentase tingkat kemiskinan di Kota Depok saat ini adalah 2,66 persen, dengan tiga katagori, yaitu paling miskin, miskin, dan rentan miskin.
(san)