Diduga masih ada korban tewas di UOB
A
A
A
Sindonews.com - Pencarian terhadap korban yang terjebak di basement Plaza UOB sudah dihentikan. Namun diyakini masih ada korban yang berada dalam gedung di kawasan Jalan MH Thamrin itu.
Tim penyelam dari Persatuan olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Ali Mochtar Ngabalin menduga masih ada korban di dalam gedung itu. Sebab, bau busuk masih tercium dengan jelas.
"Dari penyusuran kita, ada aroma busuk yang tidak biasa dari dalam basement. Kemungkinan masih ada korban di dalam," duga Ali, usai evakuasi korban, Sabtu (19/1/2013).
Aroma tak sedap itu mirip dengan bau jasad manusia yang tergenang dalam air. Bisa saja, masih ada korban tapi di dalam mobil-mobil yang terjebak di basement itu, sehingga jasad tidak mengapung keluar.
Namun dugaan itu dibantah Bangga Nirwanjaya selaku General Manager Thamrin Nine Complex. Dia yakin sudah tidak ada lagi korban terjebak, sebab sampai sekarang tidak ada laporan kehilangan dari keluarga karyawan Plaza UOB atau dari pihak lainnya.
"Itu bau akibat tumpahan ESTP dari solar dan septic tank sehingga menimbulkan bau tidak sedap. Sejauh ini tidak ada laporan orang yang masih terjebak," ujarnya.
Dari data yang ada hanya ada empat orang yang saat itu dilaporkan tidak ada sehingga pihaknya melakukan pencarian. Selain itu masih ada puluhan mobil operasional yang ada di dalam basement gedung.
Tim penyelam dari Persatuan olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Ali Mochtar Ngabalin menduga masih ada korban di dalam gedung itu. Sebab, bau busuk masih tercium dengan jelas.
"Dari penyusuran kita, ada aroma busuk yang tidak biasa dari dalam basement. Kemungkinan masih ada korban di dalam," duga Ali, usai evakuasi korban, Sabtu (19/1/2013).
Aroma tak sedap itu mirip dengan bau jasad manusia yang tergenang dalam air. Bisa saja, masih ada korban tapi di dalam mobil-mobil yang terjebak di basement itu, sehingga jasad tidak mengapung keluar.
Namun dugaan itu dibantah Bangga Nirwanjaya selaku General Manager Thamrin Nine Complex. Dia yakin sudah tidak ada lagi korban terjebak, sebab sampai sekarang tidak ada laporan kehilangan dari keluarga karyawan Plaza UOB atau dari pihak lainnya.
"Itu bau akibat tumpahan ESTP dari solar dan septic tank sehingga menimbulkan bau tidak sedap. Sejauh ini tidak ada laporan orang yang masih terjebak," ujarnya.
Dari data yang ada hanya ada empat orang yang saat itu dilaporkan tidak ada sehingga pihaknya melakukan pencarian. Selain itu masih ada puluhan mobil operasional yang ada di dalam basement gedung.
(lns)