Dapur & kamar mandi hilang tergerus arus sungai
A
A
A
Sindonews.com - Akibat guyuran hujan sepanjang hari, sebuah rumah terletak di dekat sungai buatan yang dibangun oleh pengembang kompleks perumahan elit kawasan Panunggangan Barat nyaris roboh. Sungai itu dibangun tanpa dilengkapi dinding penyangga yang kuat.
Badrun, warga Kampung Sukasari, Desa Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas mengatakan, longsoran turab yang terjadi di tanah belakang rumahnya mengakibatkan kerusakan. Longsornya mencapai 15 meter.
Celakanya longsoran itu menyeret separuh bagian rumahnya, sehingga terbawa masuk ke sungai buatan itu.
"Longsornya kemarin sore saat hujan deras, dan hari ini dinding rumah mulai retak," ujar Badrun warga Kampung Sukasari, No 01 RT 02/08, Desa Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (19/1/2013)
Longsor itu membawa sebagian material rumahnya, sehingga Badrun mengaku khawatir jika meninggalkan rumah.
"Saya takut, rumah saya, akan benar-benar tergerus longsoran apabila kembali terjadi hujan lebat," tuturnya.
Menurut Badrun, saat ini seluruh barang yang ada di dalam rumah langsung dikeluarkan pihak keluarganya. "Diungsiin aja dulu, bingung saja juga bagaimana ini nasibnya," tuturnya.
Menurut lelaki paruh baya ini, sebelum kejadian longsor, dia telah berulang kali melaporkan kepada pihak pengembang agar memperbaiki turap menjadi kokoh. Tapi,laporan ini diabaikan pihak pengembang.
"Coba kalau sudah begini, saya kan yang jadi korban rumah mewah di sana. Dapur sama kamar mandi saya hilang, belum lagi rumah jadi retak," ucapnya kesal.
Sementara itu, pihak pengembang rumah mewah setelah terjadinya longsor terlihat langsung mengerahkan pekerja untuk memperbaiki turab yang longsor.
Badrun, warga Kampung Sukasari, Desa Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas mengatakan, longsoran turab yang terjadi di tanah belakang rumahnya mengakibatkan kerusakan. Longsornya mencapai 15 meter.
Celakanya longsoran itu menyeret separuh bagian rumahnya, sehingga terbawa masuk ke sungai buatan itu.
"Longsornya kemarin sore saat hujan deras, dan hari ini dinding rumah mulai retak," ujar Badrun warga Kampung Sukasari, No 01 RT 02/08, Desa Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (19/1/2013)
Longsor itu membawa sebagian material rumahnya, sehingga Badrun mengaku khawatir jika meninggalkan rumah.
"Saya takut, rumah saya, akan benar-benar tergerus longsoran apabila kembali terjadi hujan lebat," tuturnya.
Menurut Badrun, saat ini seluruh barang yang ada di dalam rumah langsung dikeluarkan pihak keluarganya. "Diungsiin aja dulu, bingung saja juga bagaimana ini nasibnya," tuturnya.
Menurut lelaki paruh baya ini, sebelum kejadian longsor, dia telah berulang kali melaporkan kepada pihak pengembang agar memperbaiki turap menjadi kokoh. Tapi,laporan ini diabaikan pihak pengembang.
"Coba kalau sudah begini, saya kan yang jadi korban rumah mewah di sana. Dapur sama kamar mandi saya hilang, belum lagi rumah jadi retak," ucapnya kesal.
Sementara itu, pihak pengembang rumah mewah setelah terjadinya longsor terlihat langsung mengerahkan pekerja untuk memperbaiki turab yang longsor.
(lns)