Perbaikan tanggul di Latuharhary jadi tontonan warga
A
A
A
Sindonews.com - Proses perbaikan Jebolnya tanggul Banjir Kanal Barat (BKB) di Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat menjadi tontonan warga.
Pantauan Sindonews di lokasi, Sabtu (19/1/2013), sejumlah alat berat dan personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih melakukan pembangunan tanggul yang jebol beberapa hari lalu. Belum bisa dipastikan kapan proses perbaikan tanggul ini selesai.
Di lokasi tanggul jebol, terlihat beberapa warga datang untuk melihat proses pembangunan tanggul, ada juga yang sambil mengabadikan melalui kamera selulernya. Warga datang secara bergantian.
Akibat jebolnya tanggul Banjir Kanal Barat (BKB) di Latuharhary tersebut, melumpuhkan aktivitas kereta api arah Stasiun Sudirman ke Stasiun Manggarai, karena rel kereta api di dekat lokasi jebolnya tanggul tidak bisa difungsikan.
Saat ini, pasukan dari TNI dan petugas Kereta api tengah memperbaiki rel kereta api dengan menaruh tumpukan batu dibawah rel.
Seperti diberitakan sebelumnya, Manajer Humas Daop 1 PT Kereta Api Indonesia (KAI) Mateta Rijalulhaq belum bisa memastikan, kapan kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Sudirman ke Manggarai bisa beroperasi kembali.
"Kalau tanggul selesai, rel kereta dua hari sudah beres, asalkan tanggulnya beres," kata Mateta di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat.
Mateta menjelaskan, akibat putusnya rel tersebut, PT KAI kehilangan penumpang sekira 50 persen perhari. Sementara, kerugian rusaknya rel yang terputus akibat jebolnya tanggul BKB belum bisa diprediksi.
"Kerugiannya Belum bisa di prediksi, karena akan ditanggung bersama dengan Pemda DKI Jakarta," ucapnya.
Pantauan Sindonews di lokasi, Sabtu (19/1/2013), sejumlah alat berat dan personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih melakukan pembangunan tanggul yang jebol beberapa hari lalu. Belum bisa dipastikan kapan proses perbaikan tanggul ini selesai.
Di lokasi tanggul jebol, terlihat beberapa warga datang untuk melihat proses pembangunan tanggul, ada juga yang sambil mengabadikan melalui kamera selulernya. Warga datang secara bergantian.
Akibat jebolnya tanggul Banjir Kanal Barat (BKB) di Latuharhary tersebut, melumpuhkan aktivitas kereta api arah Stasiun Sudirman ke Stasiun Manggarai, karena rel kereta api di dekat lokasi jebolnya tanggul tidak bisa difungsikan.
Saat ini, pasukan dari TNI dan petugas Kereta api tengah memperbaiki rel kereta api dengan menaruh tumpukan batu dibawah rel.
Seperti diberitakan sebelumnya, Manajer Humas Daop 1 PT Kereta Api Indonesia (KAI) Mateta Rijalulhaq belum bisa memastikan, kapan kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Sudirman ke Manggarai bisa beroperasi kembali.
"Kalau tanggul selesai, rel kereta dua hari sudah beres, asalkan tanggulnya beres," kata Mateta di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat.
Mateta menjelaskan, akibat putusnya rel tersebut, PT KAI kehilangan penumpang sekira 50 persen perhari. Sementara, kerugian rusaknya rel yang terputus akibat jebolnya tanggul BKB belum bisa diprediksi.
"Kerugiannya Belum bisa di prediksi, karena akan ditanggung bersama dengan Pemda DKI Jakarta," ucapnya.
(maf)