Cikeas meluap, ratusan rumah kebanjiran

Jum'at, 18 Januari 2013 - 17:36 WIB
Cikeas meluap, ratusan...
Cikeas meluap, ratusan rumah kebanjiran
A A A
Sindonews.com - Ratusan warga di sejumlah perumahan yang berlokasi di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, terjebak banjir. Air merendam warga akibat tanggul Kali Cikeas yang jebol tadi malam.

Pemandangan itu terlihat jelas di Perumahan Pondo Gede Permai (PGP), Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Sebanyaknya 350 kepala keluarga atau sekira 600 rumah terjebak di lokasi banjir dengan ketinggian tiga meter.

Ratusan warga yang terjebak banjir menyelamatkan diri dengan menaiki atap rumahnya, dan menunggu tim evakuasi.

Menurut salah satu warga, Ronal Manulang (42), banjir yang menyebabkan perumahan itu disebabkan jebolnya tanggul Kali Cikeas yang berada di Blok C RT 5/9 Perumahan Pondok Gede Permai. "Tadi subuh jebol, dan merendam seluruh perumahan," katanya.

Menurut Manulang, banjir kali ini memang yang terparah dari pada tahun sebelumnya. Pasalnya, banjir hampir menenggelamkan seluruh rumah warga. "Hanya rumah dengan dua lantai yang masih terlihat oleh mata, ratusan warga masih terjebak di sana," ujarnya.

Di Perumahan Pondok Gede Permai ada 3 RW dengan jumlah warga hingga mencapai ratusan orang. "Keluarga saya masih ada 9 orang yang terjebak, saya belum tahu kondisinya seperti apa, mereka semua naik di atap rumah," terangnya dengan menitik air mata.

Kepala Kesbang Polinmas Kota Bekasi Agus Dharma mengatakan, akibat jebolnya tanggul Kali Cikeas sebanyak empat perumahan terendam air dengan ketinggian air yang beragam. "Yang paling parah Perumahan Pondok Gede," katanya dilokasi banjir.

Empat perumahan itu, yakni Perumahan Pondokgede Permai, Perumahan Pondok Mitra Lestari, Perumahan Kemang Ivi, serta Perumahan Villa Jatirasa. Menurut dia, titik banjir terparah berada di Perumahan Pondok Gede Permai. Itu karena letak perumahan tersebut hanya berjarak satu kilometer dari tanggul aliran Kali Cikeas.

Sedikitnya tiga RW (RW 08, 09, 010) di perumahan setempat terendam air dengan ketinggian mencapai 300 sentimeter. Dia mengungkapkan, jebolnya tanggul aliran Kali Bekasi ke Kali Cikeas itu terjadi pada pukul 05.30 WIB. Tanggul setinggi tiga meter di bawah permukaan air itu jebol selebar 30 sentimeter.

"Sekarang sudah melebar, petugas belum mampu menjangkau lokasi jebolnya tanggul. Kami masih berupaya mengevakuasi para korban yang terjebak banjir di sejumlah perumahan tersebut. Penelusuran dibantu oleh tim Badan SAR Nasional, warga masih belum banyak dievakuasi," tegasnya.

Ketua Forum Taruna Siaga Bencana Kota Bekasi, Engkus Kustara mengatakan, sebanyak lima perahu karet diturunkan untuk mengevakuasi ratusan warga yang terisolir banjir di Kecamatan Jatiasih. "Dapat tambahan perahu karet dari Marinir dan Basarnas," kata dia.

Bantuan juga diberikan dengan pendirian dapur umum di dekat lokasi perumahan yang terendam air. Menurut Engkus, dapur umum itu untuk pemberian bantuan logistik, sementara untuk bantuan kesehatan diberikan oleh Dinas Kesehatan dan Palang Merah Indonesia Kota Bekasi.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1188 seconds (0.1#10.140)