BNPB masih hitung kerugian material akibat banjir
A
A
A
Sindonews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum dapat memastikan jumlah kerugian materil akibat banjir yang melanda DKI Jakarta.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ada mekanisme yang harus dilewati untuk bisa menghitung jumlah kerugian materil dari satu bencana.
"Masih dihitung berapa kerugian, dan kerusakan akibat bencana tersebut, ada aturan mainnya. Metodologi yakni menggunakan damage and logic assesment, nanti kita hitung berapa," jelas Sutopo kepada wartawan usai konferensi pers Tanggap Darurat Banjir Jakarta, di Kantor BNPB, Jalan Juanda No 26, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2013).
Dirinya menjelaskan, beberapa cara menghitung kerugian bencana banjir dapat dilihat dari jumlah pemukiman yang terendam, berapa besar bangunan yang rusak baik pemukiman maupun infrastruktur lainnya. Tak hanya itu, nanti juga akan dihitung dari dampak ekonomi dan sektor lain yang terganggu akibat banjir.
Karenanya, masih banyak cara yang harus dilalui BNPB untuk bisa menghitung jumlah kerugian akibat banjir di Ibukota.
"Semua nanti akan dihitung BNPB bersama dengan Bapenas akan menghitung berapa kerugian dan kerusakan akibat banjir Jakarta," pungkasnya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ada mekanisme yang harus dilewati untuk bisa menghitung jumlah kerugian materil dari satu bencana.
"Masih dihitung berapa kerugian, dan kerusakan akibat bencana tersebut, ada aturan mainnya. Metodologi yakni menggunakan damage and logic assesment, nanti kita hitung berapa," jelas Sutopo kepada wartawan usai konferensi pers Tanggap Darurat Banjir Jakarta, di Kantor BNPB, Jalan Juanda No 26, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2013).
Dirinya menjelaskan, beberapa cara menghitung kerugian bencana banjir dapat dilihat dari jumlah pemukiman yang terendam, berapa besar bangunan yang rusak baik pemukiman maupun infrastruktur lainnya. Tak hanya itu, nanti juga akan dihitung dari dampak ekonomi dan sektor lain yang terganggu akibat banjir.
Karenanya, masih banyak cara yang harus dilalui BNPB untuk bisa menghitung jumlah kerugian akibat banjir di Ibukota.
"Semua nanti akan dihitung BNPB bersama dengan Bapenas akan menghitung berapa kerugian dan kerusakan akibat banjir Jakarta," pungkasnya.
(rsa)