Banjir membuat pasokan air baku berkurang
A
A
A
Sindonews.com - Akibat banjir yang melanda hampir seluruh wilayah di DKI Jakarta, membuat operator penyediaan dan pelayanan air bersih di wilayah Barat Jakarta, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), mengalami gangguan.
Corporate Communications & Social Responsibilities Head Palyja Meyritha Maryanie mengatakan, gangguan tersebut akibat penurunan pasokan air baku dari Kanal Tarum Barat.
"Saat ini Palyja hanya menerima pasokan air baku dari Kanal Tarum Barat sebesar 2400 liter per detik atau sekitar 42,8 persen dari normalnya 5600 liter per detik," kata Meyritha, lewat rilisnya kepada Sindonews, Kamis (17/1/2013).
Lebih lanjut dia mengatakan, dalam kondisi sulit ini, Palyja dan pihak-pihak terkait terus berupaya melakukan solusi terbaik untuk dapat mengatasi keadaan.
"Dengan menambah pasokan dari Tangerang melalui Distribution Central Reservoir 5 (DCR 5) di Lebak Bulus," pungkasnya.
Corporate Communications & Social Responsibilities Head Palyja Meyritha Maryanie mengatakan, gangguan tersebut akibat penurunan pasokan air baku dari Kanal Tarum Barat.
"Saat ini Palyja hanya menerima pasokan air baku dari Kanal Tarum Barat sebesar 2400 liter per detik atau sekitar 42,8 persen dari normalnya 5600 liter per detik," kata Meyritha, lewat rilisnya kepada Sindonews, Kamis (17/1/2013).
Lebih lanjut dia mengatakan, dalam kondisi sulit ini, Palyja dan pihak-pihak terkait terus berupaya melakukan solusi terbaik untuk dapat mengatasi keadaan.
"Dengan menambah pasokan dari Tangerang melalui Distribution Central Reservoir 5 (DCR 5) di Lebak Bulus," pungkasnya.
(maf)