Kecewa, 350.000 penumpang KA kembalikan tiket
A
A
A
Sindonews.com - Ribuan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di sejumlah Stasiun di Depok mengembalikan tiket yang telah mereka dibeli lantaran kecewa tak bisa berangkat. Setidaknya ada 350.000 penumpang yang menggunakan moda transportasi massal ini.
Rilla Dona, penumpang Bojong Gede mengaku, terpaksa mengembalikan tiket jurusan Stasiun Juanda karena sudah 30 menit menunggu kereta, tapi tidak ada rangkaian yang jalan. "Terpaksa pulang lagi. Tiketnya ya dibalikin. Dari Bojong Gede Rp9.000," kata Rilla, di Depok, Kamis (17/1/2013).
Karyawan swasta itu, sampai di Stasiun Bojong Gede sekira pukul 07.00 WIB. Namun setelah mendapat kabar ada gangguan kereta, maka dia ikut mengembalikan tiket bersama ratusan penumpang lainnya.
"Ya mau gimana lagi, rumah saya di Bojong. Kantornya di Jakarta, naik mobil juga enggak gerak. Teman-teman saya juga banyak yang pulang lagi," tukasnya.
Ani, penumpang lainnya menuturkan, dirinya kembali pulang ke Stasiun Depok bersama rangkaian yang dinaiki pukul 07.00 WIB. Karyawan yang bekerja di kawasan Senen, Jakarta Pusat, itu setiap hari menggunakan jasa KRL dan turun di Stasiun Sawah Besar.
Dia menceritakan, rangkaian KRL yang dinaikinya terpaksa dikembalikan ke Depok saat sampai di Stasiun Pasar Minggu. "Saya ikut kereta lagi, jadi enggak beli tiket lagi," tutur Ani.
Karena belum sampai tujuan, dirinya kemudian ikut mengembalikan tiket. Dari Stasiun Depok menuju Sawah Besar dia harus mengeluarkan kocek Rp8.000. "Saya kembaliin di Depok dan dikembalikan Rp8.000 juga. Tidak ada pemotongan," tukasnya.
Rilla Dona, penumpang Bojong Gede mengaku, terpaksa mengembalikan tiket jurusan Stasiun Juanda karena sudah 30 menit menunggu kereta, tapi tidak ada rangkaian yang jalan. "Terpaksa pulang lagi. Tiketnya ya dibalikin. Dari Bojong Gede Rp9.000," kata Rilla, di Depok, Kamis (17/1/2013).
Karyawan swasta itu, sampai di Stasiun Bojong Gede sekira pukul 07.00 WIB. Namun setelah mendapat kabar ada gangguan kereta, maka dia ikut mengembalikan tiket bersama ratusan penumpang lainnya.
"Ya mau gimana lagi, rumah saya di Bojong. Kantornya di Jakarta, naik mobil juga enggak gerak. Teman-teman saya juga banyak yang pulang lagi," tukasnya.
Ani, penumpang lainnya menuturkan, dirinya kembali pulang ke Stasiun Depok bersama rangkaian yang dinaiki pukul 07.00 WIB. Karyawan yang bekerja di kawasan Senen, Jakarta Pusat, itu setiap hari menggunakan jasa KRL dan turun di Stasiun Sawah Besar.
Dia menceritakan, rangkaian KRL yang dinaikinya terpaksa dikembalikan ke Depok saat sampai di Stasiun Pasar Minggu. "Saya ikut kereta lagi, jadi enggak beli tiket lagi," tutur Ani.
Karena belum sampai tujuan, dirinya kemudian ikut mengembalikan tiket. Dari Stasiun Depok menuju Sawah Besar dia harus mengeluarkan kocek Rp8.000. "Saya kembaliin di Depok dan dikembalikan Rp8.000 juga. Tidak ada pemotongan," tukasnya.
(san)