Hana diduga anak polisi
A
A
A
Sindonews.com - Kristiana alias Ana seorang remaja berusia sekitar 20 tahun, ditemukan tewas di rumah kediamannya yang berlokasi di Perumahan Bukit Cimanggu Vila Taman Crysan Blok X1 no 40, Kecamtan Tanah Sareal, Kota Bogor, kemarin sore.
"Ada 4 luka tusukan di bagian belakang tubuhnya. Di bagian punggung dan pantat," ungkap Kapolres Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama, yang ditemui di lokasi kejadian, Rabu (16/1/2013).
Saat ini, pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah Anna tewas karena murni dibunuh atau karena kasus perampokan.
"Kita masih lakukan olah TKP. Korban baru terlihat bagian belakangnya, kita belum ketahui apakah ada luka lain di bagian depan tubuhnya," tambah AKBP Bahtiar.
Sementara itu, saat ini pihak kepolisian masih melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan identifikasi terhadap korban. Selain itu, Nita, teman yang juga orang yang pertamakali menemukan jasad Anna hingga kini masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Kristiana Sandy alias Anna, remaja kelahiran 1993 yang ditemukan dengan sejumlah tusukan di sekujur tubuhnya, diduga merupakan anak seorang anggota kepolisian. Hal itu disebutkan Nilawati (20), rekan Anna yang ditemui di lokasi tidak lama setelah Anna ditemukan tewas.
"Saya pernah ke rumahnya. Waktu itu ketemu sama laki-laki, katanya itu ayahnya. Dia (laki-laki) pakai seragam (polisi)," kata Nilawati, di lokasi kejadian.
Kristiana Sandy alias Anna, ditemukan pertamakali oleh Nita (19), teman Anna yang saat itu sengaja datang ke kediaman Anna untuk menginap.
"Saya sudah janji sama Anna tadi sore, saya mau kesini. Rencananya kita mau jalan ke Jakarta," ungkap Nita saat ditanyai polisi.
Saat ditemukan sekitar pukul 18:30 wib, jasad Anna yang berdasarkan identitas di KTP merupakan warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan tersebut, ditemukan dalam posisi membungkuk di sofa di ruang tengah rumahnya. Di sekujur tubuhnya, terdapat belasan bahkan diduga puluhan tusukan.(
"Ada 4 luka tusukan di bagian belakang tubuhnya. Di bagian punggung dan pantat," ungkap Kapolres Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama, yang ditemui di lokasi kejadian, Rabu (16/1/2013).
Saat ini, pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah Anna tewas karena murni dibunuh atau karena kasus perampokan.
"Kita masih lakukan olah TKP. Korban baru terlihat bagian belakangnya, kita belum ketahui apakah ada luka lain di bagian depan tubuhnya," tambah AKBP Bahtiar.
Sementara itu, saat ini pihak kepolisian masih melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan identifikasi terhadap korban. Selain itu, Nita, teman yang juga orang yang pertamakali menemukan jasad Anna hingga kini masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Kristiana Sandy alias Anna, remaja kelahiran 1993 yang ditemukan dengan sejumlah tusukan di sekujur tubuhnya, diduga merupakan anak seorang anggota kepolisian. Hal itu disebutkan Nilawati (20), rekan Anna yang ditemui di lokasi tidak lama setelah Anna ditemukan tewas.
"Saya pernah ke rumahnya. Waktu itu ketemu sama laki-laki, katanya itu ayahnya. Dia (laki-laki) pakai seragam (polisi)," kata Nilawati, di lokasi kejadian.
Kristiana Sandy alias Anna, ditemukan pertamakali oleh Nita (19), teman Anna yang saat itu sengaja datang ke kediaman Anna untuk menginap.
"Saya sudah janji sama Anna tadi sore, saya mau kesini. Rencananya kita mau jalan ke Jakarta," ungkap Nita saat ditanyai polisi.
Saat ditemukan sekitar pukul 18:30 wib, jasad Anna yang berdasarkan identitas di KTP merupakan warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan tersebut, ditemukan dalam posisi membungkuk di sofa di ruang tengah rumahnya. Di sekujur tubuhnya, terdapat belasan bahkan diduga puluhan tusukan.(
(stb)