Banjir Tangsel karena pengembang tidak perhatikan drainase
A
A
A
Sindonews.com - Airin Rachmi Diany Walikota Tangsel menuding, titik banjir baru yang ada saat ini, lebih disebabkan adanya pembangunan perumahan baru yang belum tuntas membangun sistem drainase yang terintegrasi dengan perumahan lainnya.
“Berdasarkan pantauan saya, titik banjir baru disebabkan karena pengembang perumahan, tidak memperhatikan sistem drainase,” kata Airin Rachmi Diany Walikota Tangsel saat dijumpai wartawan di Pamulang, Rabu (16/1/2013).
Ia mengaku, akan menindak tegas, jika pengembang tersebut tidak memperhatikan sistem drainase yang terintegrasi dengan perumahan lainnya.
“Jika pengembang tidak juga memperbaiki sisitem drainasenya, akan distop. Saya pastikan itu,” tegasnya.
Sebelumnya, adik ipar Gubernur Banten ini meminta kepada seluruh camat di wilayah Tangsel, untuk siaga 24 jam. Pasalnya, banjir yang mengintai 31 titik di wilayah Tangsel, bisa saja meluas ke wilayah lainnya.
Menurut Airin, selain camat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat, juga harus siaga membantu korban banjir.
“Berdasarkan pantauan saya, titik banjir baru disebabkan karena pengembang perumahan, tidak memperhatikan sistem drainase,” kata Airin Rachmi Diany Walikota Tangsel saat dijumpai wartawan di Pamulang, Rabu (16/1/2013).
Ia mengaku, akan menindak tegas, jika pengembang tersebut tidak memperhatikan sistem drainase yang terintegrasi dengan perumahan lainnya.
“Jika pengembang tidak juga memperbaiki sisitem drainasenya, akan distop. Saya pastikan itu,” tegasnya.
Sebelumnya, adik ipar Gubernur Banten ini meminta kepada seluruh camat di wilayah Tangsel, untuk siaga 24 jam. Pasalnya, banjir yang mengintai 31 titik di wilayah Tangsel, bisa saja meluas ke wilayah lainnya.
Menurut Airin, selain camat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat, juga harus siaga membantu korban banjir.
(stb)