Rebutan karpet di pengungsian, lansia diinjak anak muda
A
A
A
Sindonews.com - Keterbatasan karpet dan tikar membuat warga korban banjir yang mengungsi di Posko Pengungsian Sudin Kesehatan, Jakarta Timur, saling sikut-sikutan rebutan karpet bantuan dari warga Kecamatan Jatinegara.
Pantauan langsung Sindonews, seorang wanita lansia terinjak saat berebut karpet dengan warga lain yang masih muda, sehingga harus diselamatkan petugas Posko. Sementara warga lain terlibat saling adu mulut, karena tidak sempat mendapat karpet yang memang jumlahnya terbatas.
Riamsah, salah satu petugas Posko berharap, masyarakat atau pihak yang ingin menyumbang sesuatu untuk membantu pengungsi, dikoordinasikan sebelumnya dengan petugas posko sehingga tidak menimbulkan keributan.
"Harusnya dikordinasikan supaya tidak berebut seperti itu, karena jumlahnya terbatas. Biar enggak berebut," ujarnya, di Sudin Kesehatan, Jakarta Timur, (16/1/2013).
Keributan akibat karpet ini, setidaknya menjadi perhatian dari pemeritah setempat atau masyarakat lain yang peduli pada korban banjir Kampung Pulo untuk memberikan sumbangan pada mereka.
Saat ini, pengungsi membutuhkan pakaian anak, popok bayi, pakaian dalam perempuan, dan makanan anak. Karena warga tidak mungkin kembali untuk mengambil pakaian di rumah yang masih terendam air.
Pantauan langsung Sindonews, seorang wanita lansia terinjak saat berebut karpet dengan warga lain yang masih muda, sehingga harus diselamatkan petugas Posko. Sementara warga lain terlibat saling adu mulut, karena tidak sempat mendapat karpet yang memang jumlahnya terbatas.
Riamsah, salah satu petugas Posko berharap, masyarakat atau pihak yang ingin menyumbang sesuatu untuk membantu pengungsi, dikoordinasikan sebelumnya dengan petugas posko sehingga tidak menimbulkan keributan.
"Harusnya dikordinasikan supaya tidak berebut seperti itu, karena jumlahnya terbatas. Biar enggak berebut," ujarnya, di Sudin Kesehatan, Jakarta Timur, (16/1/2013).
Keributan akibat karpet ini, setidaknya menjadi perhatian dari pemeritah setempat atau masyarakat lain yang peduli pada korban banjir Kampung Pulo untuk memberikan sumbangan pada mereka.
Saat ini, pengungsi membutuhkan pakaian anak, popok bayi, pakaian dalam perempuan, dan makanan anak. Karena warga tidak mungkin kembali untuk mengambil pakaian di rumah yang masih terendam air.
(san)