Bayi korban banjir butuh popok
A
A
A
Sindonews.com - Bayi korban banjir di Kelurahan Kampung Melayu, di Gedung Sudin Kesehatan, Jakarta Timur, saat ini sangat membutuhkan pakaian anak dan popok. Pasalnya, warga yang sudah pergi meninggalkan rumah tidak sempat membawa banyak perlengkapan bayi mereka.
"Kita butuh pakaian anak dan popok bayi, tidak mungkin kita masuk lagi ke rumah," ujar Sadya, salah seorang pengungsi dari RW 02 di Kampung Pulo, Rabu (16/1/2013).
Hal yang sama dirasakan pengungsi di Kelurahan Bukit Duri. Berdasarkan data Posko Kesehatan di Kelurahan Bukit Duri, sebanyak 83 balita kini mulai terserang penyakit. Bahkan, belasan lansia juga diserang penyakit.
Dokter Hendi, salah satu petugas Posko Kesehatan Kelurahan Bukit Duri mengungkapkan, dari 900 pengungsi di posko tersebut ada 83 balita dan 13 lansia yang mulai terserang penyakit.
"Yang mengeluhkan sakit, paling banyak ISPA 22 orang, dermatitis (gatal- gatal) 15 orang, mag 15 orang, diare tujuh orang, pegal-pegal enam orang, demam lima orang, dan luka kena benda tajam satu orang," terangnya.
"Kita butuh pakaian anak dan popok bayi, tidak mungkin kita masuk lagi ke rumah," ujar Sadya, salah seorang pengungsi dari RW 02 di Kampung Pulo, Rabu (16/1/2013).
Hal yang sama dirasakan pengungsi di Kelurahan Bukit Duri. Berdasarkan data Posko Kesehatan di Kelurahan Bukit Duri, sebanyak 83 balita kini mulai terserang penyakit. Bahkan, belasan lansia juga diserang penyakit.
Dokter Hendi, salah satu petugas Posko Kesehatan Kelurahan Bukit Duri mengungkapkan, dari 900 pengungsi di posko tersebut ada 83 balita dan 13 lansia yang mulai terserang penyakit.
"Yang mengeluhkan sakit, paling banyak ISPA 22 orang, dermatitis (gatal- gatal) 15 orang, mag 15 orang, diare tujuh orang, pegal-pegal enam orang, demam lima orang, dan luka kena benda tajam satu orang," terangnya.
(san)