Tak kantongi IMB, vila pejabat di Puncak akan dibongkar

Sindonews.com - Banyaknya bangunan liar milik pejabat yang menjadi salah satu sumber banjir kiriman ke Jakarta mendapat perhatian Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

"Siapapun pemilik bangunan tersebut, baik milik pejabat atau orang penting kami akan melakukan penertiban," ujar Aher saat meninjau lokasi longsor di Kampung Legok Bagong, Desa Cipayung Datar, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (16/1/2013).

Menurut Gubernur, pihaknya akan melakukan penindakan tegas dengan cara menertibkan bangunan liar atau bangunan tanpa IMB yang berada di kawasan Puncak. "Kami mengharapkan pemilik lahan membongkar sendiri," kata Gubernur.

Gubernur menjelaskan, banyaknya bangunan liar di kawasan Puncak disebabkan pemerintahan lalu yang sangat mudah memberikan izin. "Saat ini, kami melarang dan tidak memperbolehkan bangunan dibangun di kawasan Puncak," jelasnya.

Sementara itu, dalam kesempatan meninjau lokasi tanah longsor, Gubernur turun ke lokasi longsor dan menemui para korban selamat. Selain itu gubernur juga memberikan santunan kepada para korban.

Dihadapan korban longsor, Gubernur berjanji akan merelokasi mereka ke tempat yang lebih aman.