DPRD Kabupaten Bekasi sambut baik program akte lahir
A
A
A
Sindonews.com – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi yang akan mengalokasikan anggran Rp2 miliar, untuk membantu warga Bekasi untuk membuat akte lahir disambut baik oleh Komisi A DPRD Kabupaten Bekasi.
Menurut Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bekasi Romi Oktaviansyah, dengan adanya pembuatan akte bagi yang terlambat harus melalui pengadilan memang sangat memberatkan masyarakat.
"Banyak warga Bekasi yang mengeluhkan biayanya," kata Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bekasi Romi Oktaviansyah, Selasa (15/1/2013).
Sehingga, kata dia, dengan adanya anggaran sebesar Rp2 milyar tersebut bisa meringankan beban masyarakaat. Untuk itu perlu adanya revisi undang- undang terkait pembuatan akte tersebut.
"Saya berharap ada revisi demi meringankan beban masyarakat," tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sekitar Rp2 miliar, untuk pembiayaan selama proses pengadilan. Namun, fasilitas tersebut diprioritaskan bagi pelajar yang terkatagori keluarga tidak mampu.
Menurut Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bekasi Romi Oktaviansyah, dengan adanya pembuatan akte bagi yang terlambat harus melalui pengadilan memang sangat memberatkan masyarakat.
"Banyak warga Bekasi yang mengeluhkan biayanya," kata Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bekasi Romi Oktaviansyah, Selasa (15/1/2013).
Sehingga, kata dia, dengan adanya anggaran sebesar Rp2 milyar tersebut bisa meringankan beban masyarakaat. Untuk itu perlu adanya revisi undang- undang terkait pembuatan akte tersebut.
"Saya berharap ada revisi demi meringankan beban masyarakat," tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sekitar Rp2 miliar, untuk pembiayaan selama proses pengadilan. Namun, fasilitas tersebut diprioritaskan bagi pelajar yang terkatagori keluarga tidak mampu.
(stb)