Widyas hilang, keluarga panik
A
A
A
Sindonews.com – Kepergian Widyas Saputri (17) dari rumahnya, membuat pihak keluarga panik. Bahkan, Siti Rochaniyah ibunda Widyas sempat mencari putri kesayangannya, ke sejumlah lokasi di wilayah DKI Jakarta. Hal itu diakui oleh Widiyanto, kakak Widyas.
Menurutnya, sejak kehilangan adiknya, pihak keluarga mulai melakukan pencarian. Bahkan, Rabu (9/1/2013) satu hari setelah Widyas pergi, pihak keluarga mendatangi sekolah tempat Widyas biasa menuntut ilmu.
"Saya meminta alamat salah satu kawannya Widyas yang saya curigai, setelah itu saya datangi ke rumah temannya Widyas itu tapi ternyata Widyas tidak ada di rumah," ujar Widiyanto, Jumat (11/1/2013).
Menurut Widyanto yang sehari-hari berprofesi sebagai petugas Kepolisian, menaruh curiga pada dua orang teman laki-laki Widyas.
"Saya curiga pertama sama S, karena Widyas cukup dekat sama dia. Lalu sama I yang juga dekat dengan Widyas," jelasnya.
Namun, kecurigaan Widyanto lebih mengarah kepada I. Karena pekerjaan I tidak jelas. Bahkan, dia terakhir mengetahui I bekerja sebagai tukang parkir di Fatahila, Kota Tua.
Selain itu, maraknya penculikan anak dibawah umur dengan modus berkenalan melalui situs jejaring sosial pun patah. Pasalnya, Widyas merupakan pribadi yang tidak gemar bermain Facebook atau situs online apapun.
"Adik saya tidak seneng main FB. Dia juga tidak pernah main-main ke warnet," tegasnya.
Disamping itu, ibunya sempat menaruh curiga terhadap isi tas yang dibawa Widyas. Bahkan, ketika diperiksa lemarinya, sepertinya Widyas membawa celana panjang dua sama satu baju. Bahkan, Fotokopi ijasah SMP sama fotokopi KTP juga tidak ada.
“Widyas pergi membawa ijazah dan pakaian,” katanya.
Pihak keluarga, berharap kepada Widyas yang sudah sangat ia rindukan bisa segera pulang. Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Mapolres Metro Jakarta Barat, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Bagi yang menemukan Widyas yang mempunyai ciri-ciri tinggi badan 156 cm, kulit sawo matang, rambut panjang lurus bisa menghubungi 085210101085atau021-53675917atas nama Widiyanto.
Menurutnya, sejak kehilangan adiknya, pihak keluarga mulai melakukan pencarian. Bahkan, Rabu (9/1/2013) satu hari setelah Widyas pergi, pihak keluarga mendatangi sekolah tempat Widyas biasa menuntut ilmu.
"Saya meminta alamat salah satu kawannya Widyas yang saya curigai, setelah itu saya datangi ke rumah temannya Widyas itu tapi ternyata Widyas tidak ada di rumah," ujar Widiyanto, Jumat (11/1/2013).
Menurut Widyanto yang sehari-hari berprofesi sebagai petugas Kepolisian, menaruh curiga pada dua orang teman laki-laki Widyas.
"Saya curiga pertama sama S, karena Widyas cukup dekat sama dia. Lalu sama I yang juga dekat dengan Widyas," jelasnya.
Namun, kecurigaan Widyanto lebih mengarah kepada I. Karena pekerjaan I tidak jelas. Bahkan, dia terakhir mengetahui I bekerja sebagai tukang parkir di Fatahila, Kota Tua.
Selain itu, maraknya penculikan anak dibawah umur dengan modus berkenalan melalui situs jejaring sosial pun patah. Pasalnya, Widyas merupakan pribadi yang tidak gemar bermain Facebook atau situs online apapun.
"Adik saya tidak seneng main FB. Dia juga tidak pernah main-main ke warnet," tegasnya.
Disamping itu, ibunya sempat menaruh curiga terhadap isi tas yang dibawa Widyas. Bahkan, ketika diperiksa lemarinya, sepertinya Widyas membawa celana panjang dua sama satu baju. Bahkan, Fotokopi ijasah SMP sama fotokopi KTP juga tidak ada.
“Widyas pergi membawa ijazah dan pakaian,” katanya.
Pihak keluarga, berharap kepada Widyas yang sudah sangat ia rindukan bisa segera pulang. Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Mapolres Metro Jakarta Barat, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Bagi yang menemukan Widyas yang mempunyai ciri-ciri tinggi badan 156 cm, kulit sawo matang, rambut panjang lurus bisa menghubungi 085210101085atau021-53675917atas nama Widiyanto.
(stb)