Wartawan TVRI meninggal dunia
A
A
A
Sindonews.com - Telah meninggal dunia, wartawan TVRI liputan di Tangerang Jamaluddin (31). Pria yang akrab disapa Jalih ini, pergi meninggal seorang istri Ade, dan seorang anak M Dias Gibral.
"Meninggal pukul 19.56 WIB, di ruang ICU RSUD Tangerang," ujar Darus, salah seorang rekan Jalih, di rumah duka, Tangerang, Selasa (8/1/2013).
Dia menambahkan, Jalih sempat mengalami masa koma selama satu minggu. Dia menderita sakit paru dan ginjal.
"Wartawan Tangerang berduka," terangnya.
Semasa hidup, Jalih dikenal sebagai wartawan yang tangguh. Dia kerap berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam meliput suatu peristiwa. Jalih lama meliput kriminal dan dikenal memiliki jaringan yang luas di kepolisian.
Yusuf, salah seorang rekan korban lainnya mengenang, Jalih orang yang humoris. Dia suka mencairkan suasana dengan candaan-candaannya. Namun, kadang dia juga suka serius dalam membahas satu persoalan.
"Jalih orangnya humoris, dia suka bercanda dan juga bersikap kritis jika satu peristiwa," terang pria yang kerap disapa Ucup ini.
Berdasarkan pengamatan di rumah duka, tampak rekan sesama wartawan dari berbagai media massa datang melayat. Wartawan Tangerang berduka, karena satu lagi rekan mereka meninggal dunia diserang penyakit.
"Meninggal pukul 19.56 WIB, di ruang ICU RSUD Tangerang," ujar Darus, salah seorang rekan Jalih, di rumah duka, Tangerang, Selasa (8/1/2013).
Dia menambahkan, Jalih sempat mengalami masa koma selama satu minggu. Dia menderita sakit paru dan ginjal.
"Wartawan Tangerang berduka," terangnya.
Semasa hidup, Jalih dikenal sebagai wartawan yang tangguh. Dia kerap berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam meliput suatu peristiwa. Jalih lama meliput kriminal dan dikenal memiliki jaringan yang luas di kepolisian.
Yusuf, salah seorang rekan korban lainnya mengenang, Jalih orang yang humoris. Dia suka mencairkan suasana dengan candaan-candaannya. Namun, kadang dia juga suka serius dalam membahas satu persoalan.
"Jalih orangnya humoris, dia suka bercanda dan juga bersikap kritis jika satu peristiwa," terang pria yang kerap disapa Ucup ini.
Berdasarkan pengamatan di rumah duka, tampak rekan sesama wartawan dari berbagai media massa datang melayat. Wartawan Tangerang berduka, karena satu lagi rekan mereka meninggal dunia diserang penyakit.
(stb)