47.353 empedu kobra gagal diselundupkan
A
A
A
Sindonews.com - Balai Besar Karantina Pertanian Bandara Soekarno-Hatta, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan empedu ular kobra sebanyak 47.353 buah serta 1.680 butir telur. Empedu dan telur tersebut diselundupkan melalui tas bawaan seorang WN China.
Kepala Balai Besar Karantina Bandara Soekarno-Hatta Musyaffak Fauzi mengatakan, barang bukti tersebut diketahui dari kecurigaan petugas yang melihat tas koper berukuran besar milik penumpang. Tas tersebut, milik warga negara China bernama Li Jiayu.
“Saat tas itu dibongkar, ternyata berisi 47.353 buah empedu yang dikemas dalam dua kantor plastik putih dan 1680 butir telur seberat 37,3 Kg di dalam tiga kardus. Dari bentuk empedu dan telur ini, dipastikan berasal dari ular kobra,” katanya, Selasa (8/1/2013).
Namun, kata Musyaffak, pihaknya tidak berhasil menangkap pelaku karena sudah meninggalkan barang bukti.
“Tapi kita sudah mengetahui identitas pelaku dari paspornya. Kita sudah laporkan ke pihak Imigrasi dan Kepolisian. Berdasarkan data dari imigrasi, pelaku belum keluar dari Indonesia,” ujarnya.
Kepala Balai Besar Karantina Bandara Soekarno-Hatta Musyaffak Fauzi mengatakan, barang bukti tersebut diketahui dari kecurigaan petugas yang melihat tas koper berukuran besar milik penumpang. Tas tersebut, milik warga negara China bernama Li Jiayu.
“Saat tas itu dibongkar, ternyata berisi 47.353 buah empedu yang dikemas dalam dua kantor plastik putih dan 1680 butir telur seberat 37,3 Kg di dalam tiga kardus. Dari bentuk empedu dan telur ini, dipastikan berasal dari ular kobra,” katanya, Selasa (8/1/2013).
Namun, kata Musyaffak, pihaknya tidak berhasil menangkap pelaku karena sudah meninggalkan barang bukti.
“Tapi kita sudah mengetahui identitas pelaku dari paspornya. Kita sudah laporkan ke pihak Imigrasi dan Kepolisian. Berdasarkan data dari imigrasi, pelaku belum keluar dari Indonesia,” ujarnya.
(stb)