Depok alokasikan anggaran pendidikan & infrastruktur paling besar
A
A
A
Sindonews.com – Hari ini Pemerintah Kota Depok menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Tahun 2013.
Pembahasan tersebut menyusul, diketuknya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Depok oleh DPRD Depok sebesar Rp1.3 triliun.
Berdasarkan data dari APBD Kota Depok terungkap, dari 28 pos anggaran untuk 28 dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terdapat dua Dinas yang akan mendapatkan anggaran paling besar, Dinas Pendidikan sebesar Rp179,538,530,500 dan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air sebesar Rp172.689.574.692,80.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, anggaran untuk Dinas Pendidikan memang membutuhkan anggaran yang besar. Seperti untuk kegiatan operasional rutin saja sudag sangat besar.
"Ada 285 SD, 20 SMP, 9 SMA cukup besar, lalu bangun sekolah-sekolah, baru, SMA, SMK, dan Ruang Kelas Baru (RKB)," ujarnya kepada wartawan di Balai Kota, Senin (07/1/2013).
Nur Mahmudi menambahkan, anggaran untuk Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air juga besar untuk menyelesaikan pelebaran Jalan Margonda - Ramanda UI.
"Juga pembangunan Terminal Jatijajar, upaya pelebaran Jalan Raya Citayam," paparnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Depok M Munir mengatakan anggaran pendidikan termasuk soal peningkatan sekolah gratis yang mulai berlaku sejak 2012.
"SMA saja tambah banyak unitnya, SMK juga akan dibangun di Cimanggis, berarti beban untuk menggratiskan murid kita juga besar. Dari SD sampai SMA Negeri," tandasnya.
Pembahasan tersebut menyusul, diketuknya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Depok oleh DPRD Depok sebesar Rp1.3 triliun.
Berdasarkan data dari APBD Kota Depok terungkap, dari 28 pos anggaran untuk 28 dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terdapat dua Dinas yang akan mendapatkan anggaran paling besar, Dinas Pendidikan sebesar Rp179,538,530,500 dan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air sebesar Rp172.689.574.692,80.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, anggaran untuk Dinas Pendidikan memang membutuhkan anggaran yang besar. Seperti untuk kegiatan operasional rutin saja sudag sangat besar.
"Ada 285 SD, 20 SMP, 9 SMA cukup besar, lalu bangun sekolah-sekolah, baru, SMA, SMK, dan Ruang Kelas Baru (RKB)," ujarnya kepada wartawan di Balai Kota, Senin (07/1/2013).
Nur Mahmudi menambahkan, anggaran untuk Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air juga besar untuk menyelesaikan pelebaran Jalan Margonda - Ramanda UI.
"Juga pembangunan Terminal Jatijajar, upaya pelebaran Jalan Raya Citayam," paparnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Depok M Munir mengatakan anggaran pendidikan termasuk soal peningkatan sekolah gratis yang mulai berlaku sejak 2012.
"SMA saja tambah banyak unitnya, SMK juga akan dibangun di Cimanggis, berarti beban untuk menggratiskan murid kita juga besar. Dari SD sampai SMA Negeri," tandasnya.
(stb)