KPAI dalami kasus kematian RI
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) belum bisa memastikan kematian RI (11) di Rumah Sakit Persahabatan merupakan korban kekerasan seksual. Kasus itu masih perlu digali dan diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
"Itu menjadi kewenangan polisi utnuk menyelidiki, coba ditanyakan kepolisian dulu, kepolisian akan melihat secara keseluruhan," tutur Ketua Satgas KPAI Muhammad Ihsan di MNC Tower, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2012).
Menurutnya, dari hasil penelusuran sementara, dokter menemukan bekas benda tumpul pada kemaluan anak yang menyebabkan infeksi. Setidaknya hal itu bisa menjadi bukti awal. "Kami sampaikan sebagai bukti awal untuk menyelidiki, saat ini kita kesulitan mendapatkan saksi," ujarnya.
Pihaknya meyakini kepolisian mempunyai cara sendiri untuk mengungkap kasus itu. Sedangkan masyarakat harus ikut mengawal supaya kasus tersebut tuntas.
Saat ini pihak keluarga sudah diminta keterangan oleh pihak kepolisian. "Kita sudah mendalami kasus ini, keluarga sudah datang ke Polres Jakarta Timur, masih mencari saksi, ini sedang berjalan tiba-tiba korban meninggal," kata dia.
Seperti yang diberitakan, kasus RI ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya Jakarta. RI diduga merupakan korban pemerkosaan, namun tidak diketahui orangtuanya. Pelajar kelas 5 SD itu mendadak demam tinggi dan harus dirawat di ruang ICU RS Persahabatan, Jakarta Timur. Namun kemudian nyawanya tak tertolong lagi.
"Itu menjadi kewenangan polisi utnuk menyelidiki, coba ditanyakan kepolisian dulu, kepolisian akan melihat secara keseluruhan," tutur Ketua Satgas KPAI Muhammad Ihsan di MNC Tower, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2012).
Menurutnya, dari hasil penelusuran sementara, dokter menemukan bekas benda tumpul pada kemaluan anak yang menyebabkan infeksi. Setidaknya hal itu bisa menjadi bukti awal. "Kami sampaikan sebagai bukti awal untuk menyelidiki, saat ini kita kesulitan mendapatkan saksi," ujarnya.
Pihaknya meyakini kepolisian mempunyai cara sendiri untuk mengungkap kasus itu. Sedangkan masyarakat harus ikut mengawal supaya kasus tersebut tuntas.
Saat ini pihak keluarga sudah diminta keterangan oleh pihak kepolisian. "Kita sudah mendalami kasus ini, keluarga sudah datang ke Polres Jakarta Timur, masih mencari saksi, ini sedang berjalan tiba-tiba korban meninggal," kata dia.
Seperti yang diberitakan, kasus RI ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya Jakarta. RI diduga merupakan korban pemerkosaan, namun tidak diketahui orangtuanya. Pelajar kelas 5 SD itu mendadak demam tinggi dan harus dirawat di ruang ICU RS Persahabatan, Jakarta Timur. Namun kemudian nyawanya tak tertolong lagi.
(lns)