Jadi perampok, polisi buru sopir angkot K 26A
A
A
A
Sindonews.com – Kepolisian Polresta Bekasi Kota memburu pelaku perampokan, yang menimpa seorang karyawati maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Anna Rusmainah (31), yang terjadi di dalam angkot K 26A Galaxi-Pekayon.
Akibat dari peristiwa itu, warga asal Jalan Sumatra, Perumhan Puri Asih No. 69, Kelurahan Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi ini mengalami luka lebam akibat berusaha melompat dari angkot pelaku. Korban juga kehilangan tas berisi dompet, 3 buah HP BlackBerry, uang senilai Rp120 ribu dan surat berharga.
Atas kejadian ini, korban melapor ke Polresta Bekasi Kota dengan No Laporan LP/14/K/I/2013/SPKT/Resta Bekasi Kota. Saat itu, korban ditemani petugas Patroli Jasamarga yang menolong korban ketika berada di dalam tol Jatibening usai melompat keluar dari angkot pelaku.
Menurut keterangan korban, Anna, pelaku yang juga sopir amgkot K 26 A itu mempunyai ciri-ciri berambut gondrong, menggunakan kaos warna telor asin, celana jeans, dan masih muda.
"Kejadiannya malam setelah saya pulang kerja," terang korban kepada wartawan, Minggu (6/1/2013).
Peristiwa itu bermula saat Anna, usai pulang kerja di Jakarta naik angkutan ke arah Kampung Melayu, Jakarta Timur, lalu naik angkot Kampung Melayu menuju ke Bekasi. Setibanya di Bekasi dilanjutkan angkot K26A tujuan Galaxi-Pekayon menuju rumahnya.
Saat itu kondisi angkot sepi, hanya ada korban dan seorang penumpang perempuan lain. Tidak beberapa lama menunggu, angkot yang ditumpangi Anna jalan. Namun angkot tersebut menderek angkot K26A lainnya yang mogok dengan bantuan tali tambang.
Setelah berjalan tidak jauh, angkot yang diderek itu lantas berhenti, begitu juga penumpang lainnya itu, penumpang tersebut turun. Lantaran tinggal seorang diri, sopir menyuruh Anna pindah duduk ke depan. Anna pun tanpa curiga mengikuti perintah sopir.
"Sesampainya di perempatan dekat Polsek Bekasi Selatan seharusnya sesuai rute angkot belok ke kiri, tapi malah angkot belok ke kanan," ujarnya.
Korban langsung curiga. Namun saat ditanya kenapa tidak sesuai rute, sopir menjawab ingin kembali mencari penumpang ke Galaxi. Tapi Anna malah dibawa berputar ke daerah Cikunir dan sempat mengisi bensin sampai akhirnya masuk ke tol Jatibening.
Saat di dalam tol itulah, sopir itu mengancam akan membunuh Anna, pelaku meminta tas yang dibawa korban. Lantaran situasi sudah terdesak dan mendapat ancaman dari pelaku, Anna pun akhirnya nekat melompat keluar dari angkot tersebut hingga ditemukan petugas patroli Jasamarga.
"Saya dibawa ke Polsek Pondok Gede, namun karena rutenya Galaxi-Pelayon saya disuruh melapor ke Polres," tandasnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten Kompol Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Masih lidik dan kita kembangkan kasus ini, anggota sudah di lapangan mengejar pelaku," katanya singkat.
(stb)