Kondisi RSUD Tarakan tidak teratur

Sabtu, 05 Januari 2013 - 13:57 WIB
Kondisi RSUD Tarakan tidak teratur
Kondisi RSUD Tarakan tidak teratur
A A A
Sindonews.com - Sejak diterbitkannya Kartu Jakarta Sehat (KJS) untuk warga tidak mampu oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Pasien di beberapa Rumah Sakit mengalami peningkatan.

Meningkatnya jumlah pasien ini salah satunya dialami Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jalan Kyai Caringin, Jakarta Pusat.

Dari pantauan Sindonews, RSUD Tarakan tak lagi teratur. Terdapat banyak sampah plastik dan botol minuman yang dibuang sembarangan di sekitar lobi RSUD Tarakan. Toilet pun dalam kondisi kotor dan bau tidak sedap dan tidak ada petugas kebersihan disana.

Untuk mengkonfirmasi hal ini, Sindonews mencoba menanyakan kepada Kepala RSUD Tarakan. Namun pegawai setempat mengatakan, Kepala RSUD sedang tidak ada di tempat.

"Semua petinggi-petinggi disini sedang tidak ada di tempat, karena kalau hari Sabtu kadang datang, kadang tidak," kata Budi, salah satu staf tata usaha RSUD Tarakan, Sabtu (5/1/2012)

Sebelumnya, beredar pesan lewat Blackberry Messager (ВВМ) berjudul "Shock Terapi Jokowi Effect" yang berisi tentang keluhan, jeritan hati dokter di RSUD Tarakan.

Dalam isi BBM tersebut dikeluhkan lonjakan pasien akibat Kartu Jakarta Sehat (KJS), namun tidak diimbangi dengan fasilitas mumpuni bagi para tenaga kerja medis yang bekerja.

Seperti gaji yang terlambat mereka terima, juga kehabisan persediaan obat-obatan karena kehabisan dana untuk membelinya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5675 seconds (0.1#10.140)