Polda belum nyatakan bocah 11 tahun korban seksual

Jum'at, 04 Januari 2013 - 21:37 WIB
Polda belum nyatakan...
Polda belum nyatakan bocah 11 tahun korban seksual
A A A
Sindonews.com - Penyidik dari Polda Metro dan Polres Jakarta Timur terus melakukan pemeriksaan terhadap keluarga RI (11), bocah yang diduga menjadi korban kekerasan seksual yang hingga kini masih di rawat di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, korban yang diketahui masih berstatus pelajar kelas 5 SD tersebut saat ini kritis dan harus dirawat di ruang ICU RS Persahabatan, Jakarta Timur.

Rikwanto juga mengakui jika pihaknya sudah mendatangi RI dirumah sakit dan sudah menanyakan kepada orangtuanya apa yang dilakukan anaknya belakangan ini.

"Dari hasil pengecekan tersebut, kita belum temukan perlakuan apa. Karena orangtua tidak tahu anaknya kena penyakit apa. RI belum diperiksa karena masih di ICU, kita koodinasi dengan dokter untuk dapat informasi pasti, apa yang dialami kenapa bisa begitu," tegasnya di Polda Metro Jaya, Jakarta (4/1/2013).

Menurut Rikwanto, dokter juga belum menyimpulkan penyakit apa yang diderita oleh bocah tersebut. Namun, polisi mengaku akan mencari lokasi dimana RI tinggal dan kemana saja dia pergi.

"Kami akan selidiki, bila memang ada tindak pidana akan kami ambil tindakan," tukasnya.

Diketahui RI sudah dirawat sejak enam hari lalu. RI diduga menjadi korban pelecehan seksual beberapa waktu lalu. Orang tua RI, A mengatakan kondisi fisik puteri bungsunya tersebut kian menurun sejak satu bulan terakhir.

Orangtua serta kakak RI pun mencoba berobat ke Puskesmas dekat rumahnya di Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur. Namun, upayanya tidak kunjung membuahkan hasil, RI tetap demam tinggi.

Beberapa hari kemudian, A mencoba membawa RI ke dokter spesialis anak yang bertugas dekat permukimannya. RI divonis gejala tipes dan butuh perawatan intensif untuk menyelematkan jiwanya.

"Pas anak saya masuk dan diperiksa, katanya ada yang melakuin. Anak ibu sudah enggak suci lagi, gitu katanya," ujarnya.

Mendengar hal tersebut, A kaget. Pasalnya, anaknya tersebut masih sekolah dan berumur 11 tahun.
Menurutnya sejak sekitar sebulan terakhir, RI memang kerap berperilaku aneh. Ri berubah menjadi murung dan pendiam.

Perilaku RI berubah seiring dengan turunnya kondisi fisiknya. Berat badannya juga menurun hingga akhirnya RI masuk ruang pembaringan.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7283 seconds (0.1#10.140)