PAN bantah Hatta sewa preman halau pendemo

Jum'at, 04 Januari 2013 - 21:03 WIB
PAN bantah Hatta sewa...
PAN bantah Hatta sewa preman halau pendemo
A A A
Sindonews.com - Partai Amanat Nasional (PAN) membantah, preman yang menghadang dan menjadi provokator antara polisi dan pendemo di depan Kantor Kementerian Perekonomian, pada Kamis 3 Januari 2013, adalah bayaran dari Hatta Rajasa yang sengaja disuruh untuk menghalangi pendemo.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Bima Arya. Menurutnya ada kesalahpahaman antara staf khusus Kementerian Perekonomian dengan Hatta Rajasa, karenanya Bima ikut menyesalkan adanya kejadian tersebut.

"Tidak ada hubungan (preman) dengan Bang Hatta, ini ada kesalahpahaman, antara staf khusus dengan Bang Hatta. Menurut saya kejadian seperti ini sangat disesalkan," katanya saat dihubungi Sindonews, Jumat (4/1/2013).

Menurut Bima, bahwa PAN dan Hatta Rajasa juga telah menegur keras pihak-pihak yang mengizinkan preman berada di kantor Kementerian Perekonomian dan menjadi provokator saat aksi demo di tempat kejadian.

"Kami juga berharap tidak seperti itu dan tidak elegan (gunakan preman) dan kita prihatin atas bentrok dan juga sudah tegur anak-anak itu, kalau memang ada apa-apa supaya bisa melakukan komunikasi," ucapnya.

Sementara itu, ketika ditanya proses hukum yang akan dijalani Rasyid Rajasa yang menabrak mobil Luxio dan menewaskan dua orang. Bima menjelaskan kalau Hatta Rajasa akan menunjuk kuasa hukum sendiri, bukan dari PAN.

"Belum, nanti keluarga menunjuk kuasa hukum sendiri," pungkasnya.

Seperti diketahui, kemarin sekelompok mahasiswa melakukan aksi demo di depan kantor Hatta Rajasa. Mereka menuntut agar Rasyid Rajasa mendapatkan proses hukum yang sama, saat demo berlangsung dan dijaga aparat kepolisian. Namun, secara tiba-tiba puluhan preman keluar dari dalam kantor dan menantang petugas kepolisian.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0741 seconds (0.1#10.140)