Karyawan SPBU dirampok, Rp300 juta raib
A
A
A
Sindonews.com - Tiga karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di kawasan Desa Tlajung Udik, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, dirampok. Mereka adalah Saiful Bahri (24), Hermansyah (36), dan Sriwidodo (38).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi perampokan itu terjadi saat ketiganya hendak menyetorkan uang hasil penjualan bahan bakar, dengan menumpangi Daihatsu Xenia B 1956 FN sekira pukul 11.00 WIB. Akibatnya uang tunai Rp300 juta hasil penjualan premium, pertamax dan solar digasak kawanan perampok bersenjata api yang berjumlah lebih dari tiga orang itu.
Menurut penuturan seorang korban Saiful Bahri, saat mereka tiba di Jalan Utama Perumahan Griya Bukit Jaya atau sekitar 1 kilometer dari lokasi SPBU tempat mereka bekerja, ada enam orang pria yang mengenakan helm menghadang mobil yang ditumpangi mereka.
"Mereka meminta kita berhenti. Bahkan dua diantaranya turun dan mengetuk-ngetuk kaca. Setelah kaca depan dibuka, salah satu dari mereka menodongkan senjata api ke kepala saya," kata Saiful Bahri, kepada petugas Polsek Gunung Putri, Jumat (4/1/2013).
Lebih lanjut dia menuturkan, para pelaku juga sempat menggertaknya agar tidak melakukan perlawanan dan segera menyerahkan uang tunai yang dibawanya.
"Wajah pelaku tertutupi helm dan sempat mengeluarkan tembakan dan kaca mobil pecah. Sehingga dua teman saya yang di dalam ketakutan dan tidak bisa berbuat apa-apa," tuturnya.
Di bawah ancaman todongan senjata api dan sebatang balok, akhirnya para korban menyerahkan uang tunai Rp300 juta yang dibungkus kertas plastik itu. Hingga saat ini, kasus ini masih ditangani petugas Polsek Gunung Putri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi perampokan itu terjadi saat ketiganya hendak menyetorkan uang hasil penjualan bahan bakar, dengan menumpangi Daihatsu Xenia B 1956 FN sekira pukul 11.00 WIB. Akibatnya uang tunai Rp300 juta hasil penjualan premium, pertamax dan solar digasak kawanan perampok bersenjata api yang berjumlah lebih dari tiga orang itu.
Menurut penuturan seorang korban Saiful Bahri, saat mereka tiba di Jalan Utama Perumahan Griya Bukit Jaya atau sekitar 1 kilometer dari lokasi SPBU tempat mereka bekerja, ada enam orang pria yang mengenakan helm menghadang mobil yang ditumpangi mereka.
"Mereka meminta kita berhenti. Bahkan dua diantaranya turun dan mengetuk-ngetuk kaca. Setelah kaca depan dibuka, salah satu dari mereka menodongkan senjata api ke kepala saya," kata Saiful Bahri, kepada petugas Polsek Gunung Putri, Jumat (4/1/2013).
Lebih lanjut dia menuturkan, para pelaku juga sempat menggertaknya agar tidak melakukan perlawanan dan segera menyerahkan uang tunai yang dibawanya.
"Wajah pelaku tertutupi helm dan sempat mengeluarkan tembakan dan kaca mobil pecah. Sehingga dua teman saya yang di dalam ketakutan dan tidak bisa berbuat apa-apa," tuturnya.
Di bawah ancaman todongan senjata api dan sebatang balok, akhirnya para korban menyerahkan uang tunai Rp300 juta yang dibungkus kertas plastik itu. Hingga saat ini, kasus ini masih ditangani petugas Polsek Gunung Putri.
(rsa)