Petugas sudah larang pengunjung berenang
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Desa Pasauran Eem Ma'rifah yang mengaku, telah memberikan imbauan kepada para pengelola pantai untuk melarang wisatawan berenang. Namun hal itu tak diindahkan para wisatawan.
"Tulisan larangan juga terpampang besar, karena di lokasi ini sebelumnya juga pernah menelan korban jiwa," ujar Eem, Selasa (1/1/2013).
Rekan korban Rendi Saputra mengatakan, para korban tewas itu merupakan sahabat yang selalu bersama-sama hampir setiap hari.
"Kami sekolah beda-beda, ada yang sudah kuliah, ada juga yang masih di SMU dan SMK. Tapi hampir setiap hari kami selalu berama. Kejadian ini membuat kami sangat sedih," ujar Rendi Saputra.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat wisatawan Farhan Rizaldi (16) Aldo (18), Galib (17) dan Ical (17) warga Jalan Ariaputra, Gang Darusalam, Ciputat, Kota Tangerang Selatan tenggelam, saat berenang di Kawasan Pantai Cikuya, Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.
Empat orang korban ditemukan tewas, setelah Tim SAR gabungan, melakukan pencarian selama 24 jam.
"Tulisan larangan juga terpampang besar, karena di lokasi ini sebelumnya juga pernah menelan korban jiwa," ujar Eem, Selasa (1/1/2013).
Rekan korban Rendi Saputra mengatakan, para korban tewas itu merupakan sahabat yang selalu bersama-sama hampir setiap hari.
"Kami sekolah beda-beda, ada yang sudah kuliah, ada juga yang masih di SMU dan SMK. Tapi hampir setiap hari kami selalu berama. Kejadian ini membuat kami sangat sedih," ujar Rendi Saputra.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat wisatawan Farhan Rizaldi (16) Aldo (18), Galib (17) dan Ical (17) warga Jalan Ariaputra, Gang Darusalam, Ciputat, Kota Tangerang Selatan tenggelam, saat berenang di Kawasan Pantai Cikuya, Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.
Empat orang korban ditemukan tewas, setelah Tim SAR gabungan, melakukan pencarian selama 24 jam.
(stb)