Tim SAR temukan korban tenggelam di Pantai Cinangka

Sindonews.com – Petugas yang mendapatkan laporan ada empat wisatawan yang tenggelam, segera melakukan pencarian. Petugas SAR gabungan dari Anggota Polair Polda Banten, Polsek Cinangkan, Life Guard Pantai Anyar, PMI Provinsi Banten, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Tagana Wilayah Serang Barat langsung melakukan pencarian.

Namun pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan pada hari pertama sesaat korban tenggelam, tidak membuahkan hasil. Namun hari, ke empat korban tenggelam akhirnya bisa ditemukan di lokasi berbeda-beda dalam keadaan tewas.

Korban Aldo ditemukan Tim SAR gabungan pada pukul 08.25 WIB, 700 meter ke arah selatan dari lokasi kejadian. Satu jam kemudian tim SAR menemukan Farhan, dengan kondisi tubuh telah mengapung sekitar 500 meter ke arah laut dari lokasi kejadian.

Pada pukul 10.35 WIB, korban ke tiga Galib kembali ditemukan oleh TIM SAR sekitar 500 meter ke arah tengah laut dari lokasi kejadian. Sedangkan untuk korban terakhir, Ical, akhirnya bisa ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian tepatnya di Belakang Hotel Nurul Fikri, pada pukul 15.15 WIB.

Kepala Seksi Patroli Ditpolair Polda Banten Kompol Noman menyatakan, setelah tim SAR melakukan penyisiran lokasi kejadian, akhirnya korban tenggelam bisa ditemukan.

"Semua korban ditemukan dalam keadaan tewas. Kemudian korban dievakuasi ke Puskesmas Cinangka untuk dilakukan visum, sebelum dikembalikan kekeluarga korban" kata Kompol Noman, Selasa (1/1/2013).

Menurut Noman, ombak disekitar lokasi pantai sedang tidak bersahabat. Bahkan Ditpolair Polda Banten telah mengeluarkan imbauan agar para wisatawan tidak berenang, karena ombak sedang besar.

"Bahkan mereka juga sempat dilarang oleh pengelola pantai, tapi memaksa berenang," katanya.