Pihak RS HK belum minta maaf

Jum'at, 28 Desember 2012 - 11:57 WIB
Pihak RS HK belum minta maaf
Pihak RS HK belum minta maaf
A A A

Sindonews.com - Ayah Ayu Tria Desriani (7) Kurniayanto, mengatakan hingga saat ini tak ada permintaan maaf dari pihak RSAB Harapan Kita Jakarta kepada pihak keluarga.

Padahal, dia merasa putrinya tersebut meninggal lantaran kenyamanan rumah sakit yang kurang, karena ruang ICCU digunakan untuk lokasi syuting sinetron Love in Paris yang tayang di SCTV.

"Belum, sampai hari ini belum ada permintaan maaf," ujar Kurniayanto, Jumat (28/12/2012).

Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang bocah penderita leukimia, Ayu Tria Desiani meninggal dunia, karena terlambat menjalani kemoterapi di RSAB Harapan Kita (Harkit) Jakarta.

Kisah ini bermula saat pembuluh darah Ayu Tria Desiani peceh sehingga pukul 18.30 kemarin, Ayu harus dilarikan ke UGD RS Harapan Kita.

Masih Rabu malam, Pukul 20.00 Ayu di masukkan ke ICCU. Di lokasi yang seharusnya dijadikan tempat perawatan insentif, berubah menjadi lokasi syuting.

“Jarak tempat tidur Ayu dengan lokasi syuting ada empat bayi. Kru Production House (PH) bebas keluar masuk ruangan, yang seharusnya steril,” tulis Kurniawan, ayah Ayu melalui pesan singkatnya kepada Sindonews.com, Kamis (27/12/2012).

Lantaran dijadikan lokasi syuting, peralatan PH memenuhi ruangan UGD, kasir, ruang rawat dan ICCU.

Sehingga, keluarga pasien terhalang masuk dan terpaksa harus menggunakan pintu samping jika ingin masuk ke ruangan tersebut.

“Pukul 02.00, Ayu koma. Perawat berusaha menyelamatkan Ayu dengan memompa jantung Ayu yang berhenti. Pukul 02.30, Ayu dinyatakan meninggal dunia. Sekitar pukul 04.00, saya keluar RS Harapan Kita, dan melihat peralatan syuting masih berada di RS Harapan Kita dan beberapa kru tampak tertidur di ruang tunggu,” katanya melalui pesan singkat.

Masih diakui Kurniawan melalui pesan singkatnya, pihak keluarga pasien tidak diberitahu ada syuting.

“Artis yang ada saat itu Mathias Muchus, Surya Saputra, Ira Wibowo dan sejumlah artis lainnya,” tulis Kurniawa
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7296 seconds (0.1#10.140)