Siti Fadilah nilai RS Harapan Kita lalai

Kamis, 27 Desember 2012 - 19:04 WIB
Siti Fadilah nilai RS Harapan Kita lalai
Siti Fadilah nilai RS Harapan Kita lalai
A A A
Sindonews.com - Pelayanan kesehatan di rumah sakit Jakarta masih memprihatinkan. Seorang bocah penderita leukimia, Ayu Tria Desiani (7) meninggal dunia, karena tidak mendapatkan penanganan medis di ruang ICCU Rumah Sakit (RS) Harapan Kita (Harkit) pada Rabu 26 Desember 2012 malam.

Peristiwa itu kontan menuai berbagai reaksi keras masyarakat. Di antaranya datang dari mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari yang mengaku miris mendengar kabar tersebut.

Menurut Siti, tak sepatutnya RS menelantarkan pasien, terlebih karena ruang ICCU yang akan digunakan si pasien menjadi lokasi syuting sinetron.

"Kan sakit tidak dilarang, tapi kalau mengalahkan kepentingan pasien terhadap sesuatu apapun itu yang salah," ujar Siti di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/12/2012).

Seharusnya, lanjut Siti, rumah sakit mendahulukan penyelamatan pasien ketimbang hal yang sifatnya komersil. "Intinya nomor satu adalah pasien, menyelamatkan pasien nomor satu," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Ayu masuk ke RS pada pukul 18.30 WIB ke Unit Gawat Darurat (UGD) dengan kondisi pembuluh darah pecah. Pada pukul 20.00 WIB Ayu dimasukkan ke ICCU yang sedang berlangsung syuting sebuah sinetron.

Jarak tempat tidur Ayu dengan lokasi syuting hanya dibatasi empat bayi. Para kru film bebas keluar masuk ruangan yang seharusnya steril.

Pada pukul 02.00 WIB Ayu mengalami koma, jantungnya berhenti, lalu dipompa oleh tim dokter. Dan pada pukul 02.30 Ayu dinyatakan meninggal dunia.

Pada pukul 04.00 WIB, keluarga Ayu keluar dari RS dengan melihat para kru tertidur di ruang tunggu. Dan pihak keluarga tak diberitahu sedang ada syuting. Artis yang ada pada saat syuting di RS tersebut yaitu, Mathias Muchus, Surya Saputra, Ira Wibowo, dan Michele.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6683 seconds (0.1#10.140)