Awas, narkoba mulai sasar pelajar

Senin, 08 Oktober 2012 - 04:10 WIB
Awas, narkoba mulai...
Awas, narkoba mulai sasar pelajar
A A A
Sindonews.com - Saat ini, Badan Narkotika Kota (BNK) Depok tengah melakukan survei terhadap pelajar yang mengkonsumsi narkoba. BNK Depok menilai, penyebaran narkoba ke pelajar di Depok sudah cukup mengkhawatirkan

Kepala BNK Depok, Miral Hayadi mengatakan, penyebaran narkotika di kalangan pelajar Kota Depok masuk dalam kategori mengkhawatirkan. Data yang dikutip Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) jumlah pemakai narkoba di Kota Depok sudah mencapai 432 orang.

"Ini sudah sangat mengkhawatirkan. Kita terus bersinergi dengan sekolah untuk terus melakukan pembinaan terhadap siswa," kata Miral, Minggu 7 Oktober 2012.

Menurut Miral, untuk mendapatkan data pasti berapa jumlah pelajar Depok yang sudah terkena narkoba, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) untuk melakukan survei. "Dalam waktu tidak lama lagi kita akan mendapatkan data pastinya," ucapnya.

Miral mengajak seluruh orang tua untuk memerangi narkoba. Caranya, kata dia, dengan memperhatikan perkembangan dan pergaulan anak.

"Jangan sampai orangtua mengetahui anaknya menjadi pecandu narkoba setelah si anak meringkuk dalam rumah sakit atau tahanan," tegasnya.

Penyuluh narkoba BNK Depok, Bambang Eko mengatakan, penyuluhan yang dilakukan saat ini sifatnya insidentil. Tidak terencana.

"Penyuluhan di sekolah ini sama sekali tidak direncanakan atau dikomunikasikan secara matang. Kita langsung datang ke skolah meminta pihak yayasan mengumpulkan murid-murid," cetus Eko.

BNK Depok terus melakukan penyuluhan ke sekolah se-Depok untuk menekan jumpah pengguna narkoba. Dalam penyuluhan yang digelar di Yayasan Ganesha Satria beberapa waktu lalu, diikuti oleh 500 siswa. Terdiri dari siswa SMP Ganesa sebanyak 100 orang, siswa STM 200 orang, dan siswa SMEA 200 orang.

"Semuanya sangat antusias mengikuti penyuluhan kali ini. Bahkan mereka siap menjadi kader penyuluh di tingkat SMA," tegas Eko.

Sekretaris Yayasan Ganesa Satria, Karli mengatakan, Ganesa Satria menjamin tidak ada satupun siswa Ganesa Satria membawa barang haram narkoba ke sekolah atau pun menjadi pengguna narkoba.

Kebanyakan, siswa Ganesa berasal dari kelas menengah ke bawah. Sehingga mereka tidak mungkin dapat membeli barang haram yang harganya selangit.

"Selama saya mengajar, tidak sekalipun ditemukan siswa membawa, mengedarkan, atau memakai barang haram bernama narkoba," klaimnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7027 seconds (0.1#10.140)