Anggota dewan Depok geram lihat sekolah reot
A
A
A
Sindonews.com - Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 di Harjamukti, Cimanggis, Depok mengenaskan. Sarana belajar mengajar jauh dari kata layak. Misalnya saja bangku, meja belajar siswa dan papan tulis yang termakan rayap.
Kondisi itulah yang dilihat oleh anggota DPRD Kota Depok saat mengadakan kunjungan di sekolah itu. "Kami sangat geram melihat kondisi sekolah, padahal anggaran pendidikan besar tapi masih ada bangku SD Negeri reot," kata Sekretaris Komisi A DPRD Depok, Yeti Wulandari, Rabu (3/10/2012).
Kunjungannya itu kata Yeti dalam rangka melihat perkembangan dan meninjau pelaksanaan proses belajar mengajar siswa. Pasalnya, sejak awal Agustus lalu, sebanyak 67 siswa SDN 5 Harjamukti terpaksa direlokasi ke sebuah saung milik warga untuk kegiatan proses belajar mengajar.
"Mereka tetap semangat belajar, meski pun proses belajar mengajar di saung milik warga," ujar Yeti.
Menurutnya, di beberapa proyek pembangunan atau renovasi gedung sekolah, kerap ditemukan beberapa kasus. Tidak jarang, rekanan sebagai pemenang tender mangkir dari tanggung jawab hingga tingkat pengerjaan yang lambat dan tidak sesuai spesifikasi.
Untunglah, ada program Karya Bhakti TNI yang difokuskan untuk pembangunan sekolah-sekolah.
Kata Yeti, Kodam Jaya dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program Karya Bhakti TNI Bedah Sekolah, saat ini sedang melakukan renovasi Gedung SDN 05 Harjamukti.
Sementara itu,. Kepala Staf Kodim 0508/Depok Mayor Inf Ariyo Windutomo mengatakan, renovasi sekolah dilakukan personel Kodim 0508/Depok dengan biaya yang ditanggung Kodam Jaya dan BRI.
"Program karya bhakti TNI bedah sekolah ini, sudah berlangsung beberapa tahun terakhir ini. Diharapkan, beberapa sekolah negeri di Kota Depok akan mendapat bantuan perbaikan dari Kodam Jaya," katanya.
Kondisi itulah yang dilihat oleh anggota DPRD Kota Depok saat mengadakan kunjungan di sekolah itu. "Kami sangat geram melihat kondisi sekolah, padahal anggaran pendidikan besar tapi masih ada bangku SD Negeri reot," kata Sekretaris Komisi A DPRD Depok, Yeti Wulandari, Rabu (3/10/2012).
Kunjungannya itu kata Yeti dalam rangka melihat perkembangan dan meninjau pelaksanaan proses belajar mengajar siswa. Pasalnya, sejak awal Agustus lalu, sebanyak 67 siswa SDN 5 Harjamukti terpaksa direlokasi ke sebuah saung milik warga untuk kegiatan proses belajar mengajar.
"Mereka tetap semangat belajar, meski pun proses belajar mengajar di saung milik warga," ujar Yeti.
Menurutnya, di beberapa proyek pembangunan atau renovasi gedung sekolah, kerap ditemukan beberapa kasus. Tidak jarang, rekanan sebagai pemenang tender mangkir dari tanggung jawab hingga tingkat pengerjaan yang lambat dan tidak sesuai spesifikasi.
Untunglah, ada program Karya Bhakti TNI yang difokuskan untuk pembangunan sekolah-sekolah.
Kata Yeti, Kodam Jaya dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program Karya Bhakti TNI Bedah Sekolah, saat ini sedang melakukan renovasi Gedung SDN 05 Harjamukti.
Sementara itu,. Kepala Staf Kodim 0508/Depok Mayor Inf Ariyo Windutomo mengatakan, renovasi sekolah dilakukan personel Kodim 0508/Depok dengan biaya yang ditanggung Kodam Jaya dan BRI.
"Program karya bhakti TNI bedah sekolah ini, sudah berlangsung beberapa tahun terakhir ini. Diharapkan, beberapa sekolah negeri di Kota Depok akan mendapat bantuan perbaikan dari Kodam Jaya," katanya.
(lns)