Pelaku curas minta dilayani
A
A
A
Sindonews.com - Empat Polisi gadungan yang memeras pasangan muda mudi di sekitar wilayah Lapangan RRI, Cisalak, Depok, berhasil digelandang Polsek Sukmajaya, Depok. Keempatnya adalah Nd, Hn, Ib dan Sn.
Menurut Kapolsek Sukmajaya AKP Fitria Mega, Mereka berhasil diciduk setelah mendapatkan laporan dari korban pemerasan. Keempatnya berusaha memeras korban dengan mengintai dan memergoki pasangan muda mudi yang berpacaran di lokasi yang gelap gulita.
"Itu merupakan modus yang sering mereka lakukan," ungkap Fitria, Selasa (2/10/2012).
Setelah mendapati korban, keempat tersangka langsung memaksa korban untuk menyerahkan harta benda. Seperti telepon genggam atau uang. Pelaku juga meminta korban untuk melakukan perbuatan mesum kepada mereka.
"Adegan itu direkam dan mereka mengancam akan disebar kalau melapor," Jelas Fitria.
Setidaknya sudah ada enam korban yang berhasil diperas pelaku. Namun hanya satu korban yang berani melapor. "Semua pelaku adalah warga sekitar lokasi," ujarnya.
Dari empat orang pelaku, satu diantaranya bekerja sebagai sekuriti dan tiga lainnya adalah buruh bangunan. "Uangnya dipakai untuk foya-foya," tutupnya.
Menurut Kapolsek Sukmajaya AKP Fitria Mega, Mereka berhasil diciduk setelah mendapatkan laporan dari korban pemerasan. Keempatnya berusaha memeras korban dengan mengintai dan memergoki pasangan muda mudi yang berpacaran di lokasi yang gelap gulita.
"Itu merupakan modus yang sering mereka lakukan," ungkap Fitria, Selasa (2/10/2012).
Setelah mendapati korban, keempat tersangka langsung memaksa korban untuk menyerahkan harta benda. Seperti telepon genggam atau uang. Pelaku juga meminta korban untuk melakukan perbuatan mesum kepada mereka.
"Adegan itu direkam dan mereka mengancam akan disebar kalau melapor," Jelas Fitria.
Setidaknya sudah ada enam korban yang berhasil diperas pelaku. Namun hanya satu korban yang berani melapor. "Semua pelaku adalah warga sekitar lokasi," ujarnya.
Dari empat orang pelaku, satu diantaranya bekerja sebagai sekuriti dan tiga lainnya adalah buruh bangunan. "Uangnya dipakai untuk foya-foya," tutupnya.
(rsa)