Polda imbau pemudik tak gunakan motor

Senin, 06 Agustus 2012 - 15:02 WIB
Polda imbau pemudik tak gunakan motor
Polda imbau pemudik tak gunakan motor
A A A
Sindonews.com - Polda Metro Jaya meminta masyarakat tidak lagi menggunakan sepeda motor dalam mudik tahun ini. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Dwi Sigit Nurmantyas meminta seluruh warga Jakarta untuk waspada, terutama bagi masyarakat yang melakukan mudik dengan sepeda motor.

Dia mengatakan, berdasarkan data tahun lalu, kecelakaan pemudik yang menggunakan sepeda motor lebih tinggi daripada menggunakan kendaraan umum, atau kendaraan roda empat lainnya.

"Ini sifatnya hanya imbauan, karena motor itu kan tidak didesain untuk perjalanan jauh. Apalagi mengangkut lebih dari dua orang, dan membawa barang-barang lainnya. Ini sangat bahaya untuk keselamatan di jalan," katanya di Jakarta, Senin (6/8/2012).

Menurutnya, pihak kepolisian telah bekerja sama dengan perusahaan menyiapkan 15 bus di dua titik temu yang ada, yakni di kawasan Tangerang dan Bekasi. Penyediaan bus itu dimaksudkan agar pengendara motor dengan penumpang lebih dari dua orang bisa menggunakan bus yang sudah disediakan.

"Itu lebih memudahkan, dan tidak cepat lelah karena membawa motor tidak dengan beban yang banyak. Jika tetap ingin membawa motor untuk mudik, kami sarankan selalu dalam kondisi fit, dan beristirahat jika sudah mulai lelah. Karena kebanyakan korban kecelakaan itu karena kurang konsentrasi dan kelelahan," jelasnya.

Berdasarkan data 2011, jumlah pemudik dari Jakarta mencapai 4 juta orang. Sedangkan tahun ini diperkirakan akan bertambah, dan akan mempengaruhi kemacetan lalu lintas di wilayah pantura dan Jawa.

Polda Metro Jaya sendiri mencatat setidaknya ada 15 perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam mudik bersama ke sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Untuk tahun ini, diperkirakan jumlah warga yang ikut mudik bersama ini mencapai 53 ribu orang.

Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Agung Budi Maryoto mengatakan, berdasarkan jadwal, 12 Agustus 2012 merupakan pemberangkatan pertama mudik bersama tahun 2012 ini. "Jumlah warga diperkirakan 53 ribu orang, dengan total bus mencapai 1.300 buah. Kegiatan ini tidak dipungut biaya, untuk syarat dan ketentuannya sudah dipaparkan oleh 15 perusahaan yang ikut berpartisipasi," ungkapnya.

Dia juga meminta warga yang akan melakukan mudik untuk selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat, dan pengurus di perumahan masing-masing. Hal itu dilakukan untuk menjaga rumahnya selama ditinggal ke kampung halaman.

"Masyarakat yang ingin mudik, paling tidak memberitahu kepada Pak RT atau RW. Sehingga kita sudah tahu cek poin-nya. Masyarakat juga diminta peran aktif untuk menciptakan aman bagi diri sendiri dan keluarganya," tukasnya.
(lil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8071 seconds (0.1#10.140)