Polisi jaga lokasi bentrok FBR vs PP
A
A
A
Sindonews.com - Polda Metro Jaya menurunkan ratusan personel untuk mengamankan lokasi terjadinya bentrokan antara anggota Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila.
Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Kombes Pol Toni Harmanto mengatakan, Kapolda Metro Jaya telah memerintahkan jajarannya untuk mengamankan tempat terjadinya bentrokan. Bahkan, Kapolda juga tegas memerintahkan untuk menindak orang atau ormas yang membawa senjata tajam.
"Perintah Kapolda, kita sudah turunkan personel berseragam di lapangan. Kita akan tindak tegas orang-orang atau kelompok ormas yang nyata-nyata bawa senjata tajam, dan benda yang diduga dipakai untuk aksi brutalisme," katanya di Jakarta, Kamis (28/06/2012).
Pengamanan itu menurutnya, dilakukan untuk mengantisipasi aksi penyerangan susulan yang kemungkinan akan terjadi. Selain itu, petugas kepolisian juga melakukan pertemuan dengan masing-masing kelompok untuk berkomunikasi dan meminimalisir bentrokan.
"Itu (pertemuan) dilakukan untuk berkomunikasi. Paling tidak untuk meminimalisir bentrok, karena sudah ada korban dan sangat meresahkan masyarakat," tukasnya. (lil)
Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Kombes Pol Toni Harmanto mengatakan, Kapolda Metro Jaya telah memerintahkan jajarannya untuk mengamankan tempat terjadinya bentrokan. Bahkan, Kapolda juga tegas memerintahkan untuk menindak orang atau ormas yang membawa senjata tajam.
"Perintah Kapolda, kita sudah turunkan personel berseragam di lapangan. Kita akan tindak tegas orang-orang atau kelompok ormas yang nyata-nyata bawa senjata tajam, dan benda yang diduga dipakai untuk aksi brutalisme," katanya di Jakarta, Kamis (28/06/2012).
Pengamanan itu menurutnya, dilakukan untuk mengantisipasi aksi penyerangan susulan yang kemungkinan akan terjadi. Selain itu, petugas kepolisian juga melakukan pertemuan dengan masing-masing kelompok untuk berkomunikasi dan meminimalisir bentrokan.
"Itu (pertemuan) dilakukan untuk berkomunikasi. Paling tidak untuk meminimalisir bentrok, karena sudah ada korban dan sangat meresahkan masyarakat," tukasnya. (lil)
()