Status incumbent Foke jadi sasaran empuk
A
A
A
Sindonews.com - Status Fauzi Bowo sebagai incumbent dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta menjadi sasaran empuk untuk diserang oleh pasangan calon gubernur (cagub)-calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta lainnya.
"Kelemahan Foke (Fauzi Bowo) banyak sekali, termasuk track record buruknya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Itu akan sangat mudah untuk diangkat oleh publik, dan itu dijadikan bahan serangan yang dilakukan oleh kompetitornya," kata pengamat sosiologi politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sudjito di Jakarta, Senin (25/6/2012).
Dia mengatakan, yang harus diwaspadai dari majunya incumbent adalah pemanfaatan birokrasi yang selama ini telah menjadi rahasia umum dalam setiap penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada). Pasalnya, incumbent memiliki akses untuk memobilisasi birokrasi dalam kampanyenya.
"Perlu dicatat, Foke adalah incumbent yang memiliki akses pemanfaatan fasilitas birokrasi," ujarnya.
Dia juga menilai, pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama merupakan saingan terberat bagi cagub-cawagub yang maju dari jalur perseorangan. Namun, hal itu bukan berarti menutup peluang cagub-cawagub yang maju dari jalur perseorangan seperti Faisal Basri-Biem Benjamin yang memanfaatkan latar belakang para incumbent dalam kampanyenya. (lil)
"Kelemahan Foke (Fauzi Bowo) banyak sekali, termasuk track record buruknya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Itu akan sangat mudah untuk diangkat oleh publik, dan itu dijadikan bahan serangan yang dilakukan oleh kompetitornya," kata pengamat sosiologi politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sudjito di Jakarta, Senin (25/6/2012).
Dia mengatakan, yang harus diwaspadai dari majunya incumbent adalah pemanfaatan birokrasi yang selama ini telah menjadi rahasia umum dalam setiap penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada). Pasalnya, incumbent memiliki akses untuk memobilisasi birokrasi dalam kampanyenya.
"Perlu dicatat, Foke adalah incumbent yang memiliki akses pemanfaatan fasilitas birokrasi," ujarnya.
Dia juga menilai, pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama merupakan saingan terberat bagi cagub-cawagub yang maju dari jalur perseorangan. Namun, hal itu bukan berarti menutup peluang cagub-cawagub yang maju dari jalur perseorangan seperti Faisal Basri-Biem Benjamin yang memanfaatkan latar belakang para incumbent dalam kampanyenya. (lil)
()