Jokowi kritik Foke di Rapat Istimewa DPRD DKI
A
A
A
Sindonews.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)-Basuki T Purnama mengkritik Gubernur Incumbent Fauzi Bowo (Foke) yang dinilai gagal melakukan pembangunan di Jakarta selama masa jabatannya. Kritik terbuka Jokowi disampaikan saat Rapat Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
"Busway selama lima tahun ini, cuma nambah 1 koridor. Dari 10, jadi 11 koridor saja," ujar Jokowi disambut tepuk tangan para timses lainnya, saat menyampaikan visi dan misi di Gedung DPRD Jakarta, Minggu (24/6/2012).
Jokowi juga menyorot soal proyek Banjir Kanal Timur (BKT). "BKT itu proyeknya P.U. Itu bukan suatu keberhasilan," tambahnya yang kembali disambut tepuk tangan para pendukungnya dan beberapa pendukung kandidat Pilkada lainnya.
Tidak hanya itu, dia juga mengkritisi proses birokrasi program kesehatan dari Pemprov DKI Jakarta selama dipimpin Foke. "Saya harus mengatakan, masalah kesehatan, namanya mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) sangat merepotkan," tuturnya.
Jokowi-Ahok mendapat giliran menyampaikan visi dan misinya ketiga, sesuai dengan nomor urut. Berbeda dengan pasangan Cagub DKI Jakarta sebelumnya, yakni Foke dan Hendardji yang menyampaikan visi dan misinya sendiri. Jokowi menyampaikan visi dan misinya didampingi Ahok. (san)
"Busway selama lima tahun ini, cuma nambah 1 koridor. Dari 10, jadi 11 koridor saja," ujar Jokowi disambut tepuk tangan para timses lainnya, saat menyampaikan visi dan misi di Gedung DPRD Jakarta, Minggu (24/6/2012).
Jokowi juga menyorot soal proyek Banjir Kanal Timur (BKT). "BKT itu proyeknya P.U. Itu bukan suatu keberhasilan," tambahnya yang kembali disambut tepuk tangan para pendukungnya dan beberapa pendukung kandidat Pilkada lainnya.
Tidak hanya itu, dia juga mengkritisi proses birokrasi program kesehatan dari Pemprov DKI Jakarta selama dipimpin Foke. "Saya harus mengatakan, masalah kesehatan, namanya mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) sangat merepotkan," tuturnya.
Jokowi-Ahok mendapat giliran menyampaikan visi dan misinya ketiga, sesuai dengan nomor urut. Berbeda dengan pasangan Cagub DKI Jakarta sebelumnya, yakni Foke dan Hendardji yang menyampaikan visi dan misinya sendiri. Jokowi menyampaikan visi dan misinya didampingi Ahok. (san)
()