Panwaslu kampanye tolak politik uang
A
A
A
Sindonews.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta, bersama empat lembaga dan organisasai anti korupsi menggelar kampanye tolak politik uang di Bunderan Hotel Indonesia, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Lembaga dan organisasi anti korupsi diantaranya Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Komite Independen Pemantau Pemilu Jakarta (KIPP Jakarta), Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR).
Aksi kampanye yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB itu, diwarnai dengan pemasangan spanduk dan membagi-bagikan stiker kampenye bertuliskan, "Stop politik uang. Pemilih Jakarta anti-politik uang. Jangan ambil uangnya. Pemilih ceras bukan pilih calon karena uang, tapi memilih karena nurani'.
Aksi kampanye itu juga diwarnai dengan keliling Bundaran Hotel Indonesia sambil mensosialisasikan aksi anti politik uang dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012.
"Salah satu masalah yang sering terjadi dalam kampanye pilkada adalah banyaknya praktek politik uang untuk mempengaruhi peluang keterpilihan mereka. Hal ini tentu saja bertentangan dengan hukum dan menciderai hak rakyat untuk dapat memilih dengan cerdas dan bebas," ujar Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini, Jakarta, Minggu (24/6/2012).
Ditambahkan dia, kampanye perdana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012 dimulai pada Minggu 24 Juni 2012. Sedang pemungutan suara akan mulai dilakukan pada 11 Juli 2012 yang akan datang. Sedikitnya ada enam pasangan calon yang akan memperebutkan kursi Gubernur DKI. (san)
Lembaga dan organisasi anti korupsi diantaranya Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Komite Independen Pemantau Pemilu Jakarta (KIPP Jakarta), Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR).
Aksi kampanye yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB itu, diwarnai dengan pemasangan spanduk dan membagi-bagikan stiker kampenye bertuliskan, "Stop politik uang. Pemilih Jakarta anti-politik uang. Jangan ambil uangnya. Pemilih ceras bukan pilih calon karena uang, tapi memilih karena nurani'.
Aksi kampanye itu juga diwarnai dengan keliling Bundaran Hotel Indonesia sambil mensosialisasikan aksi anti politik uang dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012.
"Salah satu masalah yang sering terjadi dalam kampanye pilkada adalah banyaknya praktek politik uang untuk mempengaruhi peluang keterpilihan mereka. Hal ini tentu saja bertentangan dengan hukum dan menciderai hak rakyat untuk dapat memilih dengan cerdas dan bebas," ujar Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini, Jakarta, Minggu (24/6/2012).
Ditambahkan dia, kampanye perdana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012 dimulai pada Minggu 24 Juni 2012. Sedang pemungutan suara akan mulai dilakukan pada 11 Juli 2012 yang akan datang. Sedikitnya ada enam pasangan calon yang akan memperebutkan kursi Gubernur DKI. (san)
()