Polda Metro usut kasus penipuan atribut PKS

Jum'at, 22 Juni 2012 - 15:38 WIB
Polda Metro usut kasus penipuan atribut PKS
Polda Metro usut kasus penipuan atribut PKS
A A A
Sindonews.com - Kasus dugaan penipuan bisnis atribut partai politik (parpol) oleh kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat ini tengah diusut Polda Metro Jaya. Pekan depan, baik pelapor maupun terlapor dan saksi akan dipanggil Polda Metro Jaya.

"Laporan itu sudah kami terima, pekan depan baru akan kami panggil pelapor yakni saudara Simon H Pakpahan Direktur PO Ferdi Graha Teknik, lalu Bendahara Umum DPW PKS Nasrullah sebagai saksi dan terlapor Muhammad Suryawan (MS) dia mengaku sebagai kader PKS," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jakarta, Jumat (22/06/2012).

Rikwanto berharap ketiga orang yang akan dipanggil ini secara koorperatif bisa datang ke Polda Metro.

Seperti diberitakan, Direktur PO Ferdi Graha Teknik Simon H Pakpahan melaporkan Muhammad Suryawan karena telah menipunya hampir Rp400 juta.

Bentuk penipuannya, MS mengaku tim sukses calon guberur dan wakil gubernur Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini menawarkan porchase order (PO) senilai Rp58 miliar pengadaan atribut parpol.

Namun, sebelumnya MS meminta agar Simon yang menaungi tujuh vendor bergerak di bidang percetakan dan sablon itu untuk memberi contoh berupa spanduk 300 ribu buah, bendera 300 ribu buah, baju 800 ribu buah, dan umbul-umbul 200 ribu buah. Semua itu lengkap dengan logo PKS tertera di tiap properti.

Antara Simon dan MS menyepakati kerja sama itu dengan tanda tangan kontrak. Bahkan dalam surat tersebut juga ada tanda tangan Nasrullah yang juga timses Hidayat-Rachbini.

Namun setelah semua yang diorder selesai digarap dengan nilai Rp400 juta, MS menghilang tak bisa dihubungi lagi.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6801 seconds (0.1#10.140)