Foke: Jakarta sejak dulu kota harapan
A
A
A
Sindonews.com - Sejak dulu, Jakarta merupakan kota harapan. Tak pelak, jika banyak warga dari luar Jakarta datang ke Ibu Kota ini.
Inilah yang menjadi alasan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengklaim Jakarta sebagai kota harapan. Karena kenyataannya, tak sedikit pendatang berimigrasi ke Jakarta dengan harapan mendapatkan kehidupan layak, dan masa depan lebih baik.
Saat sidang Paripurna Istimewa di Gedung DPRD DKI Jakarta, pria yang akrab disapa Foke ini menegaskan, bagi masyarakat yang telah lama bermukim di Ibu Kota, Jakarta memang menjadi kota harapan. Sedangkan bagi pendatang, Jakarta pembangkit optimisme.
"Mereka yakin masa depan lebih baik dapat dicapainya setelah berada di Jakarta. Kepada semua pihak yang mencintai Jakarta dan merasa memiliki Jakarta, pada kesempatan ini saya mengajak saudara-saudara untuk bersama-sama bekerja keras, menyumbangkan segala kemampuan terbaik untuk terus memajukan Jakarta," ajak Foke di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (22/6/2012).
Di momen peringatan HUT Jakarta ke-485 ini, lanjut Foke, saatnya membangkitkan rasa cinta dan memiliki Jakarta itu.
"Jakartaku Harapanku tema yang diusung dalam peringatan HUT DKI Jakarta ini memiliki makna ganda, di satu sisi, semua pihak mengharapkan Jakarta menjadi kota yang lebih baik untuk dihuni, dan di sisi lain Jakarta pun mengharapkan agar masyarakatnya lebih kreatif dan bertanggung jawab dalam memajukan kota yang dicintainya," ujarnya.
Foke yang juga cagub DKI ini menegaskan, Jakarta bukan hanya milik Pemprov DKI, tapi milik semua warga Jakarta. "Jakarta Masa depan, Jakarta yang lebih maju, nyaman, dan sejahtera, harus menjadi keinginan kita bersama," tukasnya lagi.
Jakarta juga akan menjadi jembatan atau media yang mempertemukan harapan-harapan warga dengan program kerja yang disusun dan disiapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Tahun ini adalah tahun terakhir dari lima tahun yang merupakan penuntasan jangka menengah, selanjutnya ada pelaksanaan ajang koreksi serta evaluasi," pungkasnya.(lin)
Inilah yang menjadi alasan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengklaim Jakarta sebagai kota harapan. Karena kenyataannya, tak sedikit pendatang berimigrasi ke Jakarta dengan harapan mendapatkan kehidupan layak, dan masa depan lebih baik.
Saat sidang Paripurna Istimewa di Gedung DPRD DKI Jakarta, pria yang akrab disapa Foke ini menegaskan, bagi masyarakat yang telah lama bermukim di Ibu Kota, Jakarta memang menjadi kota harapan. Sedangkan bagi pendatang, Jakarta pembangkit optimisme.
"Mereka yakin masa depan lebih baik dapat dicapainya setelah berada di Jakarta. Kepada semua pihak yang mencintai Jakarta dan merasa memiliki Jakarta, pada kesempatan ini saya mengajak saudara-saudara untuk bersama-sama bekerja keras, menyumbangkan segala kemampuan terbaik untuk terus memajukan Jakarta," ajak Foke di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (22/6/2012).
Di momen peringatan HUT Jakarta ke-485 ini, lanjut Foke, saatnya membangkitkan rasa cinta dan memiliki Jakarta itu.
"Jakartaku Harapanku tema yang diusung dalam peringatan HUT DKI Jakarta ini memiliki makna ganda, di satu sisi, semua pihak mengharapkan Jakarta menjadi kota yang lebih baik untuk dihuni, dan di sisi lain Jakarta pun mengharapkan agar masyarakatnya lebih kreatif dan bertanggung jawab dalam memajukan kota yang dicintainya," ujarnya.
Foke yang juga cagub DKI ini menegaskan, Jakarta bukan hanya milik Pemprov DKI, tapi milik semua warga Jakarta. "Jakarta Masa depan, Jakarta yang lebih maju, nyaman, dan sejahtera, harus menjadi keinginan kita bersama," tukasnya lagi.
Jakarta juga akan menjadi jembatan atau media yang mempertemukan harapan-harapan warga dengan program kerja yang disusun dan disiapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Tahun ini adalah tahun terakhir dari lima tahun yang merupakan penuntasan jangka menengah, selanjutnya ada pelaksanaan ajang koreksi serta evaluasi," pungkasnya.(lin)
()