Ngaku sebagai pilot, tipu pedagang BB
A
A
A
Sindonews.com - Pelaku penipuan mengaku pilot bernama Yuda Tandijaya (38) warga Tomang, Jakarta berhasil dibekuk Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta Kompol Siswoyuono mengatakan, Yuda berhasil ditangkap setelah menipu seorang penjual handphone.
"Awalnya kami mendapatkan laporan dari petugas CCTV AP 2, ada orang yang diduga pilot gadungan, setelah kami cek ternyata ia pelaku penipuan yang sudah beberapa kali dilaporkan, dan kami dapat mengendus keberadaan pelaku di Bandara, segera kami tangkap," jelas Siswoyuono di Polres Bandara Soetta, Senin (18/6/2012).
Dalam aksinya, Yuda mengaku sebagai pilot sebuah maskapai. Kepada korban yang penjual handpone dia memesan BlackBerry dalam jumlah banyak. Ketika BB yang dipesan itu sudah dipegangnya, Yuda berpura-pura ke ATM dan kabur begitu saja.
Sementara itu, saat ditanya wartawan Yuda mengaku melakukan penipuan mengaku sebagai pilot karena selama ini terobsesi menjadi pilot. Beberapa kali mendaftarkan sekolah pilot selalu gagal.
"Saya setiap hari ada di Bandara Soetta karena saya kepingin sekali jadi pilot. Makanya saya mengaku saja sebagai pilot Lion Air buat menipu," akunya jujur.
Yuda yang sebenarnya berprofesi sebagai tukang jahit inipun mengaku sudah 8 kali melakukan penipuan serupa dengan modus yang sama.
Dari mobil Suzuki Grand Vitara bernopol B 911 AV yang dibawanya, polisi mendapati jok bantal bertuliskan Paspampers dan buku-buku mengenai penerbangan. Ia juga mengaku memiliki kartu pas sebagai pilot.(lin)
Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta Kompol Siswoyuono mengatakan, Yuda berhasil ditangkap setelah menipu seorang penjual handphone.
"Awalnya kami mendapatkan laporan dari petugas CCTV AP 2, ada orang yang diduga pilot gadungan, setelah kami cek ternyata ia pelaku penipuan yang sudah beberapa kali dilaporkan, dan kami dapat mengendus keberadaan pelaku di Bandara, segera kami tangkap," jelas Siswoyuono di Polres Bandara Soetta, Senin (18/6/2012).
Dalam aksinya, Yuda mengaku sebagai pilot sebuah maskapai. Kepada korban yang penjual handpone dia memesan BlackBerry dalam jumlah banyak. Ketika BB yang dipesan itu sudah dipegangnya, Yuda berpura-pura ke ATM dan kabur begitu saja.
Sementara itu, saat ditanya wartawan Yuda mengaku melakukan penipuan mengaku sebagai pilot karena selama ini terobsesi menjadi pilot. Beberapa kali mendaftarkan sekolah pilot selalu gagal.
"Saya setiap hari ada di Bandara Soetta karena saya kepingin sekali jadi pilot. Makanya saya mengaku saja sebagai pilot Lion Air buat menipu," akunya jujur.
Yuda yang sebenarnya berprofesi sebagai tukang jahit inipun mengaku sudah 8 kali melakukan penipuan serupa dengan modus yang sama.
Dari mobil Suzuki Grand Vitara bernopol B 911 AV yang dibawanya, polisi mendapati jok bantal bertuliskan Paspampers dan buku-buku mengenai penerbangan. Ia juga mengaku memiliki kartu pas sebagai pilot.(lin)
()